METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Rancangan penelitian adalah rancangan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan peneliatiannya (Kerlinger, 1990: 483). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Pembelajaran Desain Grafis dalam Materi Pengenalan dan Penggunaan Tools Adobe Photoshop pada siswa kelas X TKJ 2 di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik dapat meningkatkan Efektivitas Pembelajaran yang dilangsungkan. Sesuai dengan tujuan penelitian, rncangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas atau classroom action research.
- Menurut isaac (1971) penelitian tindakan kelas ini didesain untuk memecahkan masalah-masalah yang diaplikasikan secara langsung di dalam ajang kelas atau dunia kerja. Dalam penelitian ini, masalah yang dimaksud adalah kurang efektifnya pembelajaran Desain Grafis dalam Materi Pengenalan dan Penggunaan Tools Adobe Photoshop pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan. Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Pembelajaran Desain Grafis dalam Materi Pengenalan dan Penggunaan Tools Adobe Photoshop dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran yang meliputi ketersesuaian materi dengan perkembangan dunia nyata, lebarnya materi yang harus diajarkan dibandingkan dengan waktu pertemuan yang ada, rendahnya daya kreatifitas siswa dalam menghasilkan produk tertentu yang berhubungan dengan pelajarannya. Peneltian ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan guru sebagai praktisi dengan mengambil latar alamiah di kelas.
- Subjek Penelitian
- Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 2 SMK Raden Paku Wringinanom Gresik, yang berjumlah 25 siswa. Terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 18 siswa Perempuan
- Lokasi Penelitian
- Lokasi penelitian ini adalah di SMK Raden Paku yang berlokasi di Jalan Raya Wringinanom No.26 Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik.
- . Skenario Tindakan
- 1. Rencana Tindakan
- Peneliti bersama Pendidik dan kepala sekolah mendiskusikan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan.
- Peneliti melakukan observasi mengenai kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui kondisi Pendidik, kondisi peserta didik, strategi pembelajaran, media pembelajaran serta sarana, prasarana di dalam ruang kelas.
- Peneliti menentukan materi ajar yang akan diajarkan.
- Setelah itu peneliti melakukan diskusi dengan Pendidik bidang studi untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang muncul didalam proses pembelajaran.
- Setelah ditemukan permasalahan, peneliti bersama Pendidik merencanakan tindakan yang akan dilakukan, meliputi model pembelajaran yang akan digunakan, waktu dan hari pelaksanaan.
- Membuat kesepakatan bersama Pendidik bidang studi Seni Budaya untuk menetapkan materi yang akan diajarkan.
- Merancang perencanaan pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP), angket untuk mengukur peningkatan nilai afektif dan kognitif, modul atau buku panduan tentang pokok 12 bahasan ilmu bahan dan soal-soal diskusi untuk mengetahui kemampuan berfikir peserta didik.
- Melakukan Persamaan persepsi mengenai materi pelajaran dan mengenai proses kegiatan pembelajaran di ruang kelas.
- Pelaksanaan Tindakan
- Pada tahapan ini pelaksanaan tindakan, peneliti memberikan Pretest pada peserta didik ( sebelum mendapatkan Tindakan ), selanjutnya melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dalam suatu hal yang mengarah kepada peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik.Dalam penelitian ini Pendidik menyampaikan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Suatu perencanaan tidak harus mutlak sesuai dengan apa yang ada dalam rencana pembelajaran, tetapi dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan kondisi dalam kelas. Pada penelitian ini 30 menit pelajaran digunakan untuk penyampaian materi dalam bentuk masalah dan berikutnya penyampaian materi serta stimulasi dan pendampingan peserta didik dalam melakukan penyelidikan masalah dan diskusi, kemudian diakhiri dengan memberi evaluasi ( Post Test) dilanjutkan dengan memberi kesimpulan.
- Observasi
- Tahap ini berjalan bersamaan dengan pada saat pelaksanaan tindakan Penyelidikan masalah atau observasi dilaksanakan pada saat tindakan pembelajaran sedang berlangsung hingga pembelajaran selesai jadi tindakan dan observasi oleh peneliti sendiri dan didampingi oleh Pendidik bidang studi Seni Budaya
- Refleksi
- Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul. Dengan adanya refleksi maka dapat menjadikan masukan untuk tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Data yang diperoleh dari hasil observasi.
- Apakah tindakan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana?
- Kemajuan apa yang telah dicapai peserta didik, terutama dalam hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pelajaran
- Waktu Penelitian
- Waktu penyelenggaraan penelitian ini adalah pada semester I (bulan November 2021 s.d. Januari 2022).
- Teknik Pengumpulan Data
- Secara umum ada dua jenis teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam satu penelitian. Dua teknik tersebut adalah teknik tes dan teknik nontes. Dalam penelitian pendidikan, menyelenggarakan tes adalah salah satu teknik pengumpulan data yang sering diguanakan (Suhadi, 1993:90). Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Secara operasional teknik tes menurut Joni (dalam Suhadi193:30) dapat didefinisikan sebagai sejumlah tugas yang harus dikerjakan oleh yang dites. Teknik tes ditinjau dari bentuknya dibedakan atas teknik tes sumbjektif dan teknik tes objektif. Sedangkanjika ditinjau dari bentuk pelaksanaannya. Teknik tes inidibedakan atas tes secara liosandan tulis (dalam Suhadi, 193:30).
- Indikator Kinerja/Indikator Keberhasilan
- Indikator kinerja merupakan kondisi akhir atau target yang diharapkan/ dicapai. Indikator kinerja didasarkan pada pengalaman yang lalu dan hasil yang diperoleh pada saat melakukan tindakan. Dalam penetapannya perlu pertimbangan yang cermat (jangan terlalu tinggi maupun terlalu rendah). Misalnya dalam kondisi awal nilai rata-rata ulangan harian 45; indikator kinerjanya menjadi 65 atau 80
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka indikator kinerja penelitian ini adalah:
- Meningkatnya kemampuan dalam mempresentasikan hasil diskusi tentang konsep Tools pada potoshop meningkatnya kemampuan mendeskripsikan dengan jelas pemahamannya tentang Fungsi dari tools Photoshop mampu menerapkan fungsi tools pada desain sablon MUG
- Meningkatnya rata-rata nilai hasil post test, skor kuis, dsb. dari … menjadi …
- Adanya Skenario pembelajaran dalam RPP dan bahan ajar yang sesuai dengan pendekatan konstruktivis Desain Grafis.
- Pelaksanaan Tindakan
- Pelaksanaan program tindakan II yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternative pemecahan masalah yang sudah ditentukan, antara lain melalui:
- Guru melakukan apersepsi
- Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
- Siswa melakukan analisis tema yang diterima dan membuat catatan seperti apa jenis acara yang diselenggarakan?
- Siswa melakukan tanya jawab seputar tema yang diterima dan membuat catatan seperti apa rencana desain yang dibuat?
- Siswa mulai menentukan sumber gambar yang akan disertakan pada desain Mug sesuai dengan analisis.
- Siswa mulai membuat desain Mug pada software berbasis Online atau offline dengan gambar dan tulisannya
- Siswa Mulai memasukkan pada komputer dengan mengikuti tips- tips menggunakan aplikasi Adobe Photoshop yang disampaikan oleh guru di kelas
- Siswa Mencetak hasil Desain pada kertas sublime dan perinter sublime,
- Siswa memotong hasil cetak sesuai dengan ukuran mug yang diberikan
- Siswa melaksanakan press mug dengan mesin hot press sehingga gambar yang di cetak berhasil di transferkan kedalam mug.
- Siswa mulai berkonsultasi secara bertahap mengenai tugas yang diterima dengan menggunakan kartu konsultasi yang diberikan guru untuk membantu mewujudkan karya
- Siswa menyelesaikan tugas.
- Pengamatan (Observasi)
- Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
- Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
- Refleksi
- Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan data yang terkumpul.
- Membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran pada siklus II.
- Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus III
- Evaluasi tindakan II
- Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus ini diharapkan mengalami kemajuan minimal 10% dari siklus I.
Kriteria keberhasilan penelitian ini dari sisi proses dan hasil. Sisi proses yaitu dengan berhasilnya siswa menyelesaikan project yang diberikan dan menjalankan tahapan seperti yang ditentukan oleh guru.
Kriteria hasil penelitian tentang peningkatan mutu pembelajaran ditetapkan sebagai berikut :
No
NIlai
Kriteria
1
< 50
Kurang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!