Mohon tunggu...
Abdul Rohim
Abdul Rohim Mohon Tunggu... -

Aku orang biasa, tak punya titel, pangkat, apalagi harta. Umurku sudah senja.... Aku ingin jadi manula yang produktif, sesuai dengan kondisiku... Aku ingin memanfaatkan sisa umurku ini dengan sebaik-baiknya.. Aku tidak bisa nulis apa-apa..tapi aku suka membaca dan mengambil manfaatnya untuk diriku, keluargaku, tetanggaku dan temanku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melamun....? Apakah Bisa Bermanfaat..?

11 Maret 2010   01:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti biasanya, siang itu sehabis shalat dzuhur aku duduk santai di serambi depan, ditemani segelas kopi tubruk. Aku beristirahat sejenak, setelah setengah harian duduk didepan monitor komputer, menyelesaikan pekerjaan rutinku.

Sayup-sayup terdengar suara alunan beberapa lagu yang membuat suasana istirahatku bertambah asik. Suara musik tersebut keluar dari kamar anakku yang paling bontot, rupanya ia pun sedang menikmati hari liburnya setelah bekerja selama seminggu tanpa henti, maklum ia karyawan suatu perusahaan swasta di bilangan Jakarta Pusat. Rupanya ia senang dengan musik, terlihat dimeja kamarnya setumpuk buku-buku musik.

Dibuai dengan lagu yang asik tersebut aku jadi melamun. Bagaimana seandainya bakat musik anakku itu kusalurkan, misalnya dengan membeli beberapa alat musik seperti gitar, drumb, orgen,sound system dan lainnya, pasti ia akan senang dan tentu bakatnya akan tersalurkan. Dan tentu pula ia akan mengajak teman-temannya yang lain untuk ikut bermain musik, karena tidak mungkin main musik sendirian. Kemudian bagaimana pula kalau aku membuatkan sebuah studio musik untuknya, mungkin pula bisa disewakan agar dapat pemasukan keuangan. Tentu usaha itu tidak bisa ditangani sendiri, harus ada tenaga yang mengelolanya, karena aku sibuk dengan pekerjaanku dan anakku sebagai karyawan yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Usaha ini tentunya makan biaya yang cukup besar, wah dari mana kudapat biaya ini, Aku berfikir keras.

Hari berikutnya aku mengumpulkan seluruh keluargaku yang terdiri dari enam orang, kukemukakan hasil lamunanku yang kemarin, yaitu tentang mendirikan studio musik. Rupanya gayung bersambut, seluruh anggota keluargaku menyetujuinya, apalagi si bontot yang memang senang dengan musik. Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana mendapakan dana sebesar itu ?, sebab setelah dikalkulasikan ternyata dana yang dibutuhk tidak kurang dari 75 juta rupiah, jumlah yang cukup besar bagi keluargaku. Terpaksa usaha ini ditunda dulu sambil menunggu biaya terkumpul.

Waktu berjalan terus, dari hari kehari, dari bulan kebulan. Akhirnya setelah tiga bulan lebih barulah terkumpul dana yang diperlukan walaupun masih kurang, untuk menutupi kekurangannya terpaksa aku berhubungan dengan bank melalui seorang rekan yang sudah berpengalaman di bidang pinjam meminjam di bank. Dan tidak menunggu lama akupun mendirikan studio musik dengan peralatan yang memenuhi stdart untuk studio musik.

Kini sudah dua tahun berjalan usaha itu, Alhamdulillah hasilnya sudah dapat dinikmati keluarga. Disamping itu, bakat anakku tersalurkan dan terlebih lagi aku bersyukur karena usahaku ini telah dapat menolong dua orang remaja yang tadinya menganggur, kini ia menjadi karyawanku. Untuk menunjang usaha rental tersebut aku belajar membuat blog sebagai salah satu sarana pemasaran.

Ternyata melamun itu dapat juga berguna jika ditindak lanjuti. Awalnya melamun, berhayal, kemudian tinbul ide dan dilanjutkan dengan perencanaan yang matang.Tapi hati-hati juga, jika melamunnya atau menghayalnya kepada hal-hal yang negativ, tentu jangan dilanjutkan dengan rencana, apalagi direalisasikan.

Sekarang aku sedang bingung, apa bedanya; melamun, berhayal, berencana dan bengong.          Mungkin ada yang berfikir tulisan ini hanya lamunan belaka. Oh... tidak, kali ini tulisanku bukan lamunan atau hayalan, cuma hasil dari melamun.
Coba kunjungi ARS Music.
(H.Abdul Rohim)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun