Mohon tunggu...
Abdul Rochim
Abdul Rochim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang memiliki hasrat mendalam terhadap teknologi dan inovasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Rekayasa Perangkat Lunak, saya telah memperoleh fondasi yang kuat dalam konsep dasar teknologi informasi dan jaringan komputer. Kini, saya bersemangat untuk memperluas pengetahuan saya dalam berbagai aspek teknologi, mulai dari pemrograman dan pengembangan perangkat lunak hingga kecerdasan buatan dan analisis data. Saya percaya bahwa memahami teknologi secara mendalam adalah kunci untuk menciptakan solusi yang efektif dan inovatif. Saya juga sangat tertarik untuk terlibat dalam proyek-proyek praktis dan kolaboratif yang dapat memperkaya pengalaman dan keterampilan saya dalam dunia teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Algoritma

4 September 2024   01:00 Diperbarui: 4 September 2024   01:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Algoritma Brute Force: Algoritma ini mencoba semua kemungkinan solusi untuk menemukan yang benar. Meskipun sederhana, algoritma ini bisa sangat tidak efisien jika terdapat banyak kemungkinan yang harus diperiksa, seperti dalam masalah pencarian string.

  • Algoritma Greedy: Algoritma ini mengambil keputusan optimal pada setiap langkah tanpa mempertimbangkan efek jangka panjang, dengan harapan bahwa keputusan lokal terbaik akan mengarah pada solusi global terbaik. Contohnya adalah algoritma Dijkstra untuk mencari jalur terpendek.

  • Algoritma Divide and Conquer: Algoritma ini memecah masalah besar menjadi masalah-masalah kecil yang lebih mudah dipecahkan, lalu menggabungkan hasil dari masalah-masalah kecil tersebut untuk menyelesaikan masalah besar. Contohnya adalah algoritma merge sort.

  • Contoh Sederhana Algoritma

    Mari kita lihat contoh sederhana dari algoritma untuk menemukan bilangan terbesar dari dua bilangan yang diberikan:

    1. Langkah 1: Dapatkan dua bilangan, misalnya A dan B.
    2. Langkah 2: Bandingkan A dengan B.
    3. Langkah 3: Jika A lebih besar dari B, maka cetak A.
    4. Langkah 4: Jika tidak, cetak B.
    5. Langkah 5: Selesai.

    Contoh Algoritma Mencari Volume Kubus

    Menghitung volume kubus adalah masalah yang cukup sederhana dalam matematika dan pemrograman. Volume kubus dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

    Volume=s

    Di mana `s` adalah panjang sisi kubus.

    Pseudocode:

    1. Mulai
    2. Input: Masukkan nilai panjang sisi sss dari kubus.
    3. Hitung:
      • Volume = s
    4. Tampilkan: Hasil volume.
    5. Selesai

    Flowchart Algoritma Mencari Volume Kubus

    Berikut adalah flowchart yang menjelaskan algoritma untuk mencari volume kubus:

    flowchart / diagram alir
    flowchart / diagram alir

    Penjelasan:

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun