Mohon tunggu...
Abdul Rahman Azis
Abdul Rahman Azis Mohon Tunggu... Petani - Pegiat Desa

Membaca, Menulis, dan Membumi di Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pendamping Desa Harus Hobi Membaca dan Bisa Menulis: Kunci Sukses dalam Pendampingan @KompasianaDESA

17 Januari 2025   14:16 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber: iStock) 

Pendamping desa memegang peran penting dalam menghubungkan desa dengan pemerintah pusat dan daerah. Sebagai kepanjangan tangan dari Kemendesa PDT, pendamping desa harus mampu menyampaikan berbagai regulasi dan kebijakan kepada pemerintah desa dengan jelas dan tepat. Hal ini penting agar desa dalam merencanakan anggaran dan program pembangunan berbasis regulasi, bukan asumsi.

Mengapa pendamping desa harus rajin membaca? Karena regulasi yang mengatur desa terus berkembang dan berubah. Sebagai pendamping desa, kita dituntut untuk memahami setiap perubahan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian/Lembaga terkait khususnya Kemendesa PDT.

Pemahaman yang baik terhadap regulasi ini sangat penting agar kita bisa memberikan informasi yang akurat kepada desa, serta memastikan bahwa kebijakan dan anggaran yang direncanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Desa sering kali membutuhkan klarifikasi tentang suatu regulasi. Sebagai pendamping, kita tidak boleh sekadar datang ke desa untuk foto bersama atau sekadar menikmati kopi. Tugas kita adalah memfasilitasi dan membantu desa menyelesaikan masalah yang ada. Keahlian kita dalam membaca dan memahami regulasi akan sangat membantu dalam memberikan solusi yang tepat bagi desa.

Selain kemampuan membaca, pendamping desa juga harus bisa menulis. Menulis adalah sarana yang efektif untuk mengkomunikasikan dan menjelaskan regulasi kepada pemerintah desa. Dengan menulis, kita bisa menyajikan informasi dengan cara yang lebih sistematis dan mudah dipahami. Tulisan yang baik juga dapat membantu kita untuk mengingat dan lebih mendalami materi yang telah dibaca.

Membaca dan menulis adalah dua keterampilan yang saling melengkapi. Untuk merangkai tulisan yang baik, kita harus memiliki perbendaharaan kata yang luas, yang didapatkan melalui kebiasaan membaca. Dengan kemampuan menulis yang baik, kita bisa lebih mudah menjelaskan regulasi dan kebijakan kepada desa.

Sebagai pendamping desa, mari kita tingkatkan literasi kita dengan rajin membaca dan menulis. Gerakan membaca dan menulis bukan hanya untuk pengembangan diri kita, tetapi juga untuk kemajuan desa. Dengan menjadi pendamping desa yang melek literasi, kita akan lebih mampu mengawal dan mendampingi desa dalam merencanakan pembangunan yang sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun