Seiring berjalannya waktu, kita seringkali terjebak dalam kebiasaan menulis nama dan gelar dengan keliru, tanpa menyadari potensi dampak buruk yang dapat muncul dari tindakan yang tampak ini. Baru saja saya dikesalkan oleh redaksi yang salah tulisan. Dan saya rasa ini sudah jamak di masyarakat kita, bahwa masih sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam penulisan nama gelar beserta nama lengkapnya.
Artikel ini akan membahas mengapa pentingnya menulis nama dan gelar dengan benar, serta memberikan panduan untuk menghindari kesalahan umum yang terkadang dianggap sepele.
Nama: Identitas Unik yang Perlu Dihargai
Nama adalah bagian integral dari identitas setiap individu. Namun, terlalu sering kita menemukan kesalahan penulisan nama, mulai dari ejaan yang salah hingga pemilihan gelar yang tidak tepat. Salah menulis nama bukan hanya masalah kekeliruan teknis, tetapi juga mencerminkan kurangnya perhatian terhadap individu tersebut.
Dampak Kesalahan Nama:
Kesalahan Profesionalisme: Menulis nama dengan keliru dapat memberikan kesan kurang profesional, terutama dalam konteks bisnis dan karier. Hal ini bisa merugikan reputasi dan memberikan dampak negatif pada hubungan profesional.
Kesalahan Sosial: Di lingkungan sosial, kesalahan penulisan nama bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat orang merasa diabaikan. Hal ini dapat merusak hubungan pribadi dan membuat orang enggan berinteraksi.
Gelar: Mengetahui Batasan dan Penggunaan yang Tepat
Penting untuk memahami penggunaan gelar dan panggilan yang benar. Kesalahan dalam memberikan gelar dapat merugikan baik pemberi maupun penerima gelar. Misalnya, menggunakan gelar "Doktor" tanpa bahwa seseorang benar-benar memiliki gelar doktor dapat mengibarkan dan menimbulkan ketidakpercayaan.
Cara Menghindari Kesalahan Umum:
Konfirmasi Langsung: Jika Anda ragu tentang ejaan atau penggunaan gelar, jangan ragu untuk bertanya secara langsung kepada orang tersebut. Ini adalah tindakan yang sopan dan menghargai.