Sekarang ini, kita tidak pernah bisa menebak. Orang baik, bisa berubah jadi orang jahat. Ornag jahat, bisa berubah jadi orang baik. Teman, saudara, kerabat, rekan kerja, semuanya bisa berubah sikapnya. Tim sepakbola pun begitu. Yang dulunya selalu juara dan selalu menang, sekarang malah anjlok dan selau kalah, dan tak pernah juara.
Pejabat, apalagi. Dulu ketika kampanye, banyak janji, tapi begitu terpilih, banyak yang tidak memenuhi janji. Undang-undang hanya sebatas teori, tidak dijalankan yang sebenarnya. Malah dilanggar. Uang pun menjadi jawaban atas semuanya. Semua pasti butuh uang. Tidak ada yang gratis.
Nah, apa yang harus kita lakukan? Mumpung kita sekarang masih waras, kita harus melihat diri kita sendiri, apa ada yang salah pada diri kita? apa ada yang kurang? perbaiki!
Apa kita kurang ibadah? perbaiki!
Apa kita kurang belajar giat? perbaiki!
Apa kita belum meminta maaf pada sesama? perbaiki!
Intinya, kita perlu MEMPERBAIKI semua kekurangan pada diri kita, baru MEMPERBAIKI kekurangan pada teman, saudara, kerabat, rekan kerja, keluarga, dll.
Jadi, usaha, doa, dan kita lihat hasilnya. Selama kita niat untuk kebaikan, Tuhan pasti memudahkan. Bila kita niat untuk keburukan, mustahil Tuhan memudahkan.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H