Mohon tunggu...
Abdul Munawar
Abdul Munawar Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Motivator, Enterpreneur, Konten Kreator, Penulis

email : abdulmunawar950gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Secangkir Kopi, "Mengapa Syukur Lebih Penting daripada Harta Benda?"

31 Agustus 2024   09:38 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Sederhana Bahagia

Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu melihat orang yang keadaannya lebih sulit daripada kita. Mengapa ini penting? Karena dengan cara ini, kita akan lebih mudah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan tidak terjebak dalam perasaan kurang puas.

Apakah Kekayaan Sejati Hanya di Ukur dari Materi?

Rasulullah SAW juga mengingatkan kita bahwa kekayaan yang sebenarnya bukanlah diukur dari banyaknya harta benda:

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

 "Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Apakah kita termasuk orang yang merasa cukup dengan apa yang kita miliki? Kekayaan sejati terletak pada kepuasan batin dan rasa cukup dalam hati. Orang yang kaya jiwanya akan merasa bahagia meskipun hidup sederhana, sementara yang selalu merasa kurang tidak akan pernah menemukan kebahagiaan sejati, meskipun memiliki banyak harta.

Qana'ah: Apa Pentingnya dalam Mencapai Kebahagiaan?

Mengapa Rasa Cukup (Qana'ah) Menjadi Kunci Kebahagiaan?

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menegaskan pentingnya qana'ah atau rasa cukup:

مَنْ لَمْ يَقْنَعْ بِالْيَسِيرِ لَمْ يَكْفِهِ الْكَثِيرُ

"Barangsiapa yang hatinya tidak merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, maka tidak akan cukup baginya dunia seisinya."

Bagaimana kita bisa meraih kebahagiaan sejati dengan merasa cukup atas apa yang sudah kita miliki? Jika kita selalu merasa kurang, bahkan dunia seisinya pun tidak akan pernah cukup untuk memuaskan keinginan kita. "Qana'ah" adalah kunci untuk meraih ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.

Bagaimana Menjalani Hidup dengan Penuh Makna dan Syukur?

Apakah Kita Sudah Menjalani Hidup dengan Penuh Syukur?

Penting bagi kita untuk menerima apa pun yang kita hadapi dan selalu bersyukur. Jangan terlalu sibuk mencari makna hidup yang kadang sulit ditemukan. Dengan rasa syukur, hidup kita akan terasa lebih bermakna dan penuh dengan ketenangan. Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati datang dari hati yang merasa cukup dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun