Mohon tunggu...
abdul mukti
abdul mukti Mohon Tunggu... Dosen - dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya adalah peneliti dan penulis dibidang filsafat, pemikiran islam, politik dan sosial keagamaan. Aktif sebagai pembicara dan pengajar di berbagai kampus

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menuju Landak Hebat dibawah Kepemimpinan Karolin

11 Desember 2024   14:02 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aura panas" kompetisi politik sudah mulai mereda seiring telah ditetapkannya paslon Karolin-Erani sebegai pemenang pilbup Kabupaten Landak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat pleno terbuka pada tanggal 4-6 Desember 2024 yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Landak. Secara umum proses pelaksanaan pilkada hingga penghitungan suara berjalan aman dan lancar. Berbagai issu negatif dapat terkondisikan dalam suasana demokrtrais. Itu artinya, ada kerjassama yang baik antara penyelenggara, peserta pilkada, pihak kemanan, dan masyarakat pemilih.

Kemenangan pasangan Karolin-Erani sudah diprediksi sejak awal oleh bebrapa lembaga survei kredibel. Bebrapa indikatornya dapat dipotret dari tiga hal utama dalam survei: tingkat pipularitas, tingkat akseptabilitas, dan tingkat elektabilitas. Selain tentu saja karena faktor sebagai bupati petahana. Memang, ada faktor baru dalam pilkada tahun 2024 yaitu fenomena Kolaisi Indonesia Maju (KIM-Plus) yang merupakan kekuatan politik lanjutan dalam pilpres 2024. KIM-Plis adalah representasi dari kekuatan politik pemenang pilpres yang dicoba diduplikasi dalam pilkada. Namun demikian dinamika politik pilpres tidak berbanding lurus dengan pilkada. Kabupaten Landak setidaknya telah membuktikan bahwa kekuatan KIM-Plus yang dirpresentasikan oleh Partai Gerindra, Golkar, dan PSI kalah oleh koalisi PDIP, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP, PKB, PKS, dan Partai Ummat. Pasangan Karolin-Erani memenangkan Pilkada dengan total suara 122.922 (54,44 %) dari penantangnya, Heri Saman-Vinsensius dengan perolehan suara 102.876 (45,56 %) dari total suara sah sebanyak 225.798 dengan partsisipasi 83 %.

Melanjutkan Pembangunan

Dengan mengusung hastag, "terbukti, melanjutkan" paslon Karolin-Erani kini tengah bersiap untuk melanjutkan pembangunan setelah dilantik pada tanggal 10 Pebriaru mendatang. Sebagai bupati petahana, ia mengajukan visi "terwujudnya Kabupaten Landak mandiri, maju dan sejahtera dengan mendasrkannya pada tiga pilar Landak Hebat: Mandiri, Maju, dan Sejahtera dengan rincian yang jelas dan terukur dengan rencana aksi yang jelas dan terukur berdasarkan rencana pembangunan jangka pendek Kabupaten Landak dan singkronisasinya dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat dan RPJMN tahun 2020-2024.

Untuk dapat merealisasikan visi-misi dan program aksi sebagaimana yang sudah dipaparkan dalam berbagai kampanye dan debat publik, Karolin-Erani bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebagai bupati petahana, peta masalah dan aneka tantangan sudah terketahui secara diteail. Begitu juga dengan pengalaman wakilnya sebagai kadis PUPR yang mengetahui detail pembangunan infrastruktur kabupaten Landak. Sehingga, keduanya hanya membutuhkan stabilitas dan kekompakan untuk meralisasikan aneka program.

Begitu juga dengan dukungan politik anggaran oleh DPRD. Partai pengusung pasangan ini mendapatkan dukungan mayoritas oleh partai-partai di DPRD. Sehingga, secara teoritik akan mudah dalam menggolkan anggaran. Sebagaimana rencana aksi pasangan ini, keterlibatan masyarakat dalam mernecanakan pembangunan dareah menjadi bagian dari pemerintahan ini. Karena itu partisipasi warga hendaklah menjadi bgaian yang tidak terpisahkan untuk mengukur pembangunan partisipatif-demokratik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun