Bangkalan, 30 Januari 2025 -- Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Bangkalan menggelar rapat koordinasi menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan berlangsung pada 23 Februari 2025 mendatang. Rapat yang diadakan di Rumah Makan Bebek Ikhlas ini dipimpin langsung oleh Ketua PC PERGUNU Bangkalan, DR. H. Mohammad Wasil, M.Si, serta dihadiri oleh Ketua Panitia Konfercab, H. Hasan, M.Si, beserta jajaran pengurus dan panitia lainnya.
Dalam sambutannya, DR. H. Mohammad Wasil, M.Si menekankan pentingnya Konfercab sebagai momentum strategis bagi PERGUNU Bangkalan dalam memperkuat peran guru-guru Nahdlatul Ulama dalam dunia pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa Konfercab harus menjadi ajang konsolidasi organisasi untuk meningkatkan kontribusi PERGUNU dalam mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
"Konfercab bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga sebagai ajang evaluasi dan perumusan strategi ke depan dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Guru NU harus siap beradaptasi, inovatif, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam moderat yang menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama," ujar DR. H. Mohammad Wasil, M.Si dalam pidatonya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konfercab, H. Hasan, M.Si, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan persiapan teknis dan administratif pelaksanaan Konfercab berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa seluruh panitia harus bekerja maksimal agar acara dapat berlangsung sukses dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi organisasi.
"Kami ingin memastikan bahwa Konfercab pada 23 Februari nanti dapat berjalan dengan tertib dan menghasilkan keputusan yang membawa kemajuan bagi PERGUNU Bangkalan. Oleh karena itu, seluruh panitia harus berkoordinasi dengan baik dalam setiap tahapan persiapan," ungkap H. Hasan, M.Si.
Dalam rapat ini, sejumlah agenda penting dibahas, di antaranya penyusunan tata tertib Konfercab, teknis pemilihan kepengurusan baru, serta pembagian tugas panitia. Para peserta rapat juga membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan acara, termasuk strategi untuk meningkatkan partisipasi aktif para anggota PERGUNU dari berbagai kecamatan di Bangkalan.
Tak hanya itu, rapat juga menyoroti pentingnya menghadirkan narasumber dan tokoh-tokoh penting yang dapat memberikan arahan dan inspirasi bagi para peserta Konfercab. Sejumlah nama dari kalangan akademisi, ulama, dan tokoh pendidikan NU pun dipertimbangkan untuk diundang dalam acara tersebut.
Selain membahas teknis pelaksanaan, rapat koordinasi ini juga menjadi ajang diskusi mengenai isu-isu pendidikan yang berkembang di Bangkalan. Beberapa peserta rapat mengungkapkan harapan agar kepengurusan baru PERGUNU Bangkalan nantinya lebih proaktif dalam memperjuangkan kesejahteraan guru, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.
Salah satu poin penting yang menjadi perhatian dalam rapat ini adalah upaya digitalisasi dalam dunia pendidikan, terutama di lingkungan sekolah-sekolah di bawah naungan NU. PC PERGUNU Bangkalan berkomitmen untuk mendorong para guru agar semakin melek teknologi dan mampu mengintegrasikan digitalisasi dalam proses pembelajaran.