Bangkalan -- Dalam rangka menyongsong tahun pelajaran baru 2025/2026, MAN Bangkalan melakukan langkah strategis untuk mempersiapkan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara optimal. Melalui Surat Keputusan Kepala Madrasah Nomor 8 Tahun 2025, telah dibentuk panitia khusus yang bertanggung jawab atas seluruh rangkaian kegiatan PPDB, mulai dari sosialisasi hingga proses seleksi siswa baru. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan PPDB di MAN Bangkalan dapat berjalan tertib, transparan, dan akuntabel.
Sejak SK tersebut diterbitkan, tim panitia langsung bergerak cepat menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan PPDB. Dalam susunan kepanitiaan tersebut, Ibu Mas'udah, S.Pd. diamanahi sebagai ketua panitia. Ia menyampaikan bahwa pembentukan panitia ini bukan semata-mata formalitas, melainkan bagian dari komitmen MAN Bangkalan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Dengan penunjukan ketua panitia, diharapkan proses PPDB dapat terorganisir dengan baik dan memenuhi harapan calon pendaftar maupun orang tua siswa.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan penerimaan siswa baru dapat dipahami oleh seluruh pihak terkait, baik calon pendaftar, orang tua, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan tim yang solid untuk menjalankan sosialisasi dan pendaftaran dengan cara yang paling mudah dan transparan," ujar Ibu Mas'udah saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Ibu Mas'udah menyampaikan bahwa Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB Tahun Pelajaran 2025/2026 akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Juknis tersebut memuat informasi detail mengenai persyaratan, alur pendaftaran, jadwal seleksi, hingga tahap pengumuman hasil seleksi. Keberadaan juknis dinilai sangat penting, karena menjadi rujukan utama bagi panitia dan calon pendaftar agar proses seleksi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Proses penerimaan siswa baru ini juga menjadi ajang bagi MAN Bangkalan untuk terus berbenah diri. Meningkatnya jumlah pendaftar pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa madrasah ini memiliki daya tarik yang besar di mata masyarakat. Banyak orang tua yang menaruh kepercayaan pada MAN Bangkalan karena reputasinya dalam menggabungkan keunggulan akademik dan pembinaan karakter berbasis keislaman. Oleh sebab itu, tim kepanitiaan merasa bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik agar kepercayaan masyarakat tersebut tidak pernah surut.
Sementara itu, Kepala MAN Bangkalan, Drs. H. Moh Ali Wafa, M.Pd.I, menjelaskan bahwa pembentukan panitia ini adalah wujud komitmen madrasah dalam menghadirkan proses penerimaan yang bermutu dan berkeadilan. Menurutnya, setiap calon siswa harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dan mengikuti seleksi berdasarkan ketentuan yang adil. Penyelenggaraan PPDB yang transparan juga menjadi salah satu cerminan integritas lembaga pendidikan.
"Kami percaya bahwa keterbukaan dan kejelasan informasi merupakan kunci utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kami memberikan instruksi agar panitia bekerja sebaik-baiknya dalam menyiapkan seluruh tahapan PPDB. Kami juga berupaya menyediakan sarana informasi yang mudah diakses oleh calon pendaftar," tegas Kepala Madrasah.
Selain melalui jalur konvensional, proses sosialisasi juga akan diperkuat dengan pemanfaatan teknologi informasi. Panitia PPDB berencana mempublikasikan juknis dan formulir pendaftaran melalui situs resmi MAN Bangkalan dan media sosial resmi madrasah. Dengan demikian, calon pendaftar yang berada di luar wilayah Bangkalan atau bahkan luar Madura dapat mengakses informasi secara real-time. Diharapkan penggunaan platform digital ini mampu menekan potensi kesalahan dan memperlancar proses pendaftaran.
Terkait dengan ketersediaan tempat dan kuota siswa baru, panitia menegaskan bahwa hal tersebut akan diatur sesuai dengan kapasitas ruang belajar dan kebijakan pemerintah. MAN Bangkalan tetap memprioritaskan penerimaan siswa dengan mengedepankan standar kualitas yang telah ditetapkan. Seleksi akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, antara lain verifikasi berkas, tes potensi akademik, dan tes baca tulis Al-Qur'an. Setiap tahapan seleksi akan diawasi dengan ketat untuk memastikan obyektivitas dan menghindari kecurangan.
Proses pendaftaran pun diharapkan dapat selesai tepat waktu agar siswa baru memiliki masa orientasi yang cukup sebelum memasuki tahun pelajaran 2025/2026. Masa orientasi nantinya akan difokuskan pada pengenalan lingkungan madrasah, pengenalan kurikulum, dan penguatan karakter. Dengan demikian, siswa baru akan dapat beradaptasi dengan cepat dan siap mengikuti pembelajaran di MAN Bangkalan.
