Suasana di Ruang Serba Guna Gedung Keterampilan MAN Bangkalan semakin semarak dengan hadirnya berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan praktik lapangan. Para peserta tidak hanya belajar teori dasar jurnalistik, tetapi juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana menyusun berita, melakukan wawancara, dan menata narasi yang menarik.
Melalui Diklat Jurnalistik ini, MAN Bangkalan menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan peduli terhadap dinamika sosial. Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa madrasah terus berinovasi dan membuka ruang bagi minat serta bakat siswa, terutama dalam bidang penulisan dan komunikasi.
Pada akhir kegiatan, Kepala Madrasah kembali mengingatkan para peserta agar tidak berhenti belajar dan berlatih. Ia berpesan, dunia jurnalistik terus berkembang seiring kemajuan teknologi informasi, sehingga diperlukan semangat pengembangan diri yang berkelanjutan.
"Teruslah menulis, teruslah belajar, dan jadikan jurnalistik sebagai ladang amal kebaikan. Semoga ke depan, kita bisa melihat para alumni MAN Bangkalan berkiprah sebagai jurnalis profesional yang tidak hanya unggul di ranah teknis, tetapi juga berlandaskan akhlak mulia," pungkasnya.
Dengan segala pesan dan arahan yang disampaikan, para peserta Diklat Jurnalistik MAN Bangkalan pulang membawa motivasi baru. Mereka siap menyelami dunia tulis-menulis dengan semangat dan integritas, selaras dengan tagline kegiatan kali ini, yakni menjadi tim jurnalistik yang berintegritas, informatif, dan responsif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
