Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

NU Lahir atas Respon Kejadian Dunia : Kekalahan Kerajaan Turki Usmani sebagi Titik Awal Perjuangan

10 Januari 2025   10:37 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis

Semangat Perjuangan NU: Dari Lokal ke Global

Sejak awal pendiriannya, NU telah menunjukkan bahwa ia tidak hanya berperan sebagai organisasi domestik, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan Islam global. Dengan mendirikan madrasah, pesantren, dan jaringan sosial yang luas, NU berhasil mengangkat tradisi Islam yang berbasis keilmuan sekaligus memperjuangkan hak-hak umat Islam di Nusantara.

NU juga aktif merespon isu-isu global, seperti mendukung kemerdekaan Palestina dan menjaga persatuan umat Islam di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa semangat NU tidak terbatas pada konteks lokal, tetapi juga meluas ke ranah internasional.

Kesimpulan: NU sebagai Warisan Perjuangan Global

Nahdlatul Ulama adalah contoh nyata bagaimana umat Islam Nusantara mampu merespon dinamika global dengan bijaksana. Kekalahan Kekhalifahan Turki Usmani menjadi titik balik yang memotivasi ulama-ulama Nusantara untuk mendirikan NU sebagai benteng agama dan peradaban Islam.

Hingga hari ini, NU terus menjaga peran tersebut dengan menjadi penjaga tradisi, pelopor inovasi, dan penggerak harmoni dalam keberagaman. Sebagai umat Islam, kita diajak untuk melanjutkan semangat ini dalam menghadapi tantangan zaman, baik di tingkat lokal maupun global.

Apakah kita siap melanjutkan perjuangan ini dengan cara yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman? Mari kita renungkan bersama.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun