Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Jangan Bingung dalam Memilih, Pilihlah yang Paling Kecil Mudharatnya!

27 November 2024   16:00 Diperbarui: 27 November 2024   16:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi Pribadi Penulis

Pemilu adalah ajang penting untuk menentukan arah masa depan bangsa. Namun, kenyataannya, tidak semua kandidat menawarkan solusi sempurna. Dalam situasi ini, kebingungan sering melanda, membuat kita bertanya-tanya, siapa yang sebenarnya layak dipilih? Prinsip sederhana yang bisa dijadikan pegangan adalah memilih yang paling kecil mudharatnya.

Memilih yang Realistis

Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada situasi di mana tidak ada pilihan yang sempurna. Demikian pula dalam pemilu, tidak ada kandidat yang tanpa cela. Islam mengajarkan untuk memilih opsi yang paling kecil dampak negatifnya. Prinsip ini didasarkan pada kaidah fiqih:
"Mengambil mudharat yang lebih kecil untuk mencegah mudharat yang lebih besar."

Dengan kata lain, ketika dihadapkan pada dua pilihan yang kurang ideal, kita harus memilih yang dampaknya paling sedikit merugikan masyarakat.

Menghindari Kebingungan dalam Memilih

  1. Kenali Kandidat
    Pelajari rekam jejak, visi, dan misi setiap kandidat. Jangan hanya terpengaruh oleh janji manis atau pencitraan. Pastikan Anda memahami apa yang mereka tawarkan dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat.

  2. Pilih Berdasarkan Nilai
    Pilih kandidat yang mendekati nilai-nilai kebaikan, seperti kejujuran, keadilan, dan kepedulian terhadap rakyat. Meski tidak sempurna, pastikan mereka memiliki niat dan usaha yang nyata untuk memperbaiki keadaan.

  3. Berdiskusi dan Mencari Masukan
    Diskusikan pilihan Anda dengan orang-orang terpercaya. Perspektif lain bisa membantu Anda melihat kelebihan dan kekurangan kandidat secara lebih objektif.

Mengapa Golput Bukan Solusi?

Tidak menggunakan hak pilih (golput) bukanlah jawaban atas kebingungan dalam memilih. Golput justru membuka peluang bagi kandidat yang kurang layak untuk menang. Dalam demokrasi, setiap suara penting, dan dengan memilih, Anda turut andil dalam menentukan arah bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun