Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Bukam Sekedar Mengajar, tetapi Harus Belajar

26 November 2024   12:00 Diperbarui: 26 November 2024   12:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Koleksi Pribadi Penulis

Guru adalah sosok yang sering dianggap sebagai sumber ilmu dan pengetahuan. Namun, peran guru tidak berhenti pada proses mengajar saja. Seiring perkembangan zaman, seorang guru dituntut untuk terus belajar agar tetap relevan dan mampu menghadapi berbagai tantangan baru dalam dunia pendidikan. Guru yang hanya mengandalkan ilmu yang dimilikinya tanpa pembaruan akan sulit memberikan pendidikan yang berkualitas dan bermakna.

Mengapa Guru Harus Terus Belajar?

Belajar adalah proses yang tidak memiliki titik akhir, termasuk bagi seorang guru. Dalam Islam, belajar adalah kewajiban yang berlangsung sepanjang hayat, sebagaimana hadis Rasulullah SAW:
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah).

Guru yang terus belajar tidak hanya memperkaya pengetahuannya, tetapi juga memperbaiki cara mengajarnya. Dengan belajar, guru dapat memahami kebutuhan siswa yang terus berkembang, menguasai teknologi pembelajaran terbaru, dan mengembangkan metode pengajaran yang kreatif serta relevan dengan konteks zaman.

Tantangan Guru di Era Modern

Di era digital saat ini, tantangan yang dihadapi oleh guru semakin kompleks. Teknologi telah mengubah cara siswa belajar, dan informasi kini dapat diakses dengan mudah. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami dan memanfaatkan informasi dengan bijak.

Selain itu, perubahan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja yang dinamis menuntut guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Jika guru tidak terus belajar, ia akan tertinggal dari perkembangan dunia pendidikan, dan hal ini akan berdampak pada siswa yang ia ajar.

Belajar untuk Menginspirasi

Guru yang belajar dengan sungguh-sungguh tidak hanya memperkaya dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa. Ketika siswa melihat gurunya bersemangat untuk terus belajar, mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejak tersebut. Guru yang belajar dengan penuh semangat menciptakan suasana pembelajaran yang hidup, dinamis, dan penuh energi positif.

Sebagai contoh, guru yang mempelajari teknologi digital akan lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan siswa zaman sekarang, seperti pembelajaran berbasis aplikasi atau media daring. Dengan cara ini, guru tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana belajar sepanjang hayat itu penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun