Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Senior MAN Bangkalan, Drs. Zainal Fatah, M.Si, Wafat di Hari Guru Nasional

25 November 2024   15:23 Diperbarui: 25 November 2024   15:24 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Koleksi Pribadi dan Menjadi Foto Identitas Resmi di MAN Bangkalan 

Bangkalan, 25 November 2024 – Dunia pendidikan di Kabupaten Bangkalan berduka atas kepergian Drs. Zainal Fatah, M.Si, seorang guru senior di MAN Bangkalan yang dikenal luas karena dedikasinya dalam mengajar. Beliau meninggal dunia pada Senin pagi, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, setelah mengikuti rangkaian kegiatan di sekolah.

Kronologi kejadian bermula ketika Drs. Zainal Fatah masih sempat menghadiri Upacara Hari Guru yang dilaksanakan di halaman MAN Bangkalan. Beliau kemudian melanjutkan tugasnya mengawasi pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil di salah satu ruang ujian. Namun, di tengah tugasnya, beliau mendadak pingsan. Rekan-rekan guru segera memberikan pertolongan dan membawa beliau ke Rumah Sakit Anna Medika Bangkalan. Sayangnya, nyawa beliau tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar MAN Bangkalan. Sosoknya dikenal sebagai guru Fisika yang tidak hanya memiliki kompetensi tinggi, tetapi juga menjadi teladan bagi para guru junior. Selama masa pengabdiannya, Drs. Zainal Fatah pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Ranting Khusus MAN Bangkalan, sebuah posisi yang ia gunakan untuk mendoProng pengembangan profesionalisme guru di lingkungan sekolah.

Abdul Muiz, rekan sejawat beliau yang juga Ketua LAKPESDAM PCNU Bangkalan, mengenang sosok Zainal Fatah sebagai pribadi yang baik dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. “Beliau adalah figur inspiratif yang selalu memberikan contoh nyata bagaimana seorang guru harus mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati. Kehilangan beliau adalah duka besar bagi kami semua,” ujarnya.

Sahabat dan kolega Drs. Zainal Fatah mengungkapkan rasa kehilangan yang begitu mendalam. Mereka mengenang sosoknya sebagai guru yang murah senyum, bijaksana, dan selalu memotivasi orang di sekitarnya untuk menjadi lebih baik. Kepergian beliau di Hari Guru Nasional menjadi simbol betapa besarnya jasa para pendidik yang mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Doa dan harapan mengalir dari berbagai pihak agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Jejak pengabdian Drs. Zainal Fatah akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi dunia pendidikan di Bangkalan. Selamat jalan, Bapak Zainal Fatah. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun