Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Hanya Peras Keringatnya Saja, Guru Juga Perlu Asupan Gizi dan Edukasi

24 November 2024   21:30 Diperbarui: 24 November 2024   21:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru adalah pilar pendidikan yang memiliki peran penting dalam membangun generasi penerus bangsa. Setiap hari mereka memberikan tenaga, waktu, bahkan pikiran terbaik untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, sering kali perhatian terhadap kesejahteraan guru masih terabaikan. Jangan hanya memeras keringat mereka untuk mengajar, tetapi berikan pula perhatian pada kebutuhan gizi dan edukasi mereka agar tugas mulia ini dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Guru Membutuhkan Lebih dari Sekadar Apresiasi

Profesi guru sering kali dipuja sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa." Namun, seberapa banyak kita benar-benar memberikan perhatian terhadap kebutuhan mereka?

  1. Asupan Gizi yang Layak
    Kesejahteraan guru bukan hanya soal gaji, tetapi juga akses terhadap makanan yang bergizi. Guru yang kekurangan asupan gizi cenderung kehilangan energi dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Padahal, mereka membutuhkan tenaga ekstra untuk mendidik dan menginspirasi siswa di kelas.

Islam memberikan perhatian besar pada kebutuhan dasar manusia. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap Muslim wajib bersedekah. Jika ia tidak mampu, maka hendaklah ia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan bersedekah kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Guru yang sejahtera, terutama dalam hal gizi, akan memiliki kekuatan fisik dan mental yang lebih baik untuk mengemban tugasnya.

  1. Peluang Edukasi Berkelanjutan
    Mengajar bukanlah profesi yang stagnan. Guru juga perlu terus belajar untuk mengembangkan kompetensinya. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan kurikulum yang dinamis, guru harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan lanjutan agar dapat mengimbangi kebutuhan zaman.

Imam Syafi'i berkata, "Ilmu itu ibarat lautan yang tak bertepi, semakin kau dalami, semakin kau sadar bahwa dirimu harus terus belajar." Oleh karena itu, memberikan peluang edukasi bagi guru adalah investasi besar untuk masa depan pendidikan bangsa.

Mengapa Perhatian Terhadap Guru Itu Penting?

Guru yang terabaikan kesejahteraannya, baik dari sisi gizi maupun edukasi, akan sulit memberikan yang terbaik dalam mengajar. Akibatnya, siswa menjadi pihak yang dirugikan. Sebaliknya, guru yang sejahtera akan bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif.

  1. Kesehatan Guru adalah Investasi Pendidikan
    Guru yang sehat secara fisik dan mental adalah aset penting bagi lembaga pendidikan. Memberikan perhatian terhadap asupan gizi guru bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan dasar. Lembaga pendidikan perlu memastikan bahwa guru memiliki akses terhadap makanan yang bergizi, baik melalui fasilitas sekolah maupun insentif tambahan.

  2. Edukasi Guru Menjamin Kualitas Siswa
    Guru yang terus belajar akan lebih mudah mengadaptasi metode pengajaran baru dan teknologi pendidikan modern. Hal ini berdampak langsung pada kualitas siswa. Dengan memberikan pelatihan berkala kepada guru, lembaga pendidikan tidak hanya meningkatkan kompetensi pengajarnya, tetapi juga menciptakan siswa yang lebih siap menghadapi tantangan global.

Apa yang Bisa Dilakukan?

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun