Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi Profesi Guru, Tidaklah Tunggal

24 November 2024   00:00 Diperbarui: 24 November 2024   00:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang guru di Indonesia bukan hanya tentang tugas mengajar di kelas. Profesi ini juga menuntut partisipasi aktif dalam berbagai organisasi yang berperan sebagai wadah untuk pengembangan diri, advokasi, dan peningkatan mutu pendidikan. 

Selama ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sering kali dianggap sebagai satu-satunya organisasi profesi guru di Indonesia. Namun, faktanya, organisasi profesi guru di Indonesia tidaklah tunggal. Ada banyak organisasi lain yang berdiri untuk mengakomodasi kebutuhan guru dengan berbagai fokus dan pendekatan yang berbeda.

Keberagaman Organisasi Profesi Guru

Kebebasan berserikat yang lahir setelah era reformasi membawa angin segar bagi kalangan pendidik. Guru sebagai elemen penting dalam dunia pendidikan memiliki kebebasan untuk memilih wadah yang sesuai dengan visi, misi, dan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa organisasi profesi guru yang berkembang di Indonesia:

  1. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
    Sebagai organisasi guru tertua dan terbesar di Indonesia, PGRI lahir pada 25 November 1945, dengan misi utama memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan. PGRI menjadi simbol perjuangan dan persatuan guru sejak era kemerdekaan.

  2. Ikatan Guru Indonesia (IGI)
    Didirikan dengan semangat inovasi, IGI lebih fokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Organisasi ini dikenal aktif dalam menyelenggarakan pelatihan berbasis teknologi, mendorong guru untuk melek digital, serta berinovasi dalam metode pembelajaran.

  3. Federasi Guru Independen Indonesia (FGII)
    FGII hadir sebagai wadah advokasi, terutama bagi guru honorer dan tenaga pendidik yang sering kali terpinggirkan. Organisasi ini memperjuangkan hak-hak dasar guru, mulai dari kesejahteraan hingga status kepegawaian.

  4. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU)
    Berbasis nilai-nilai keislaman, PERGUNU adalah organisasi guru yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Fokus utama mereka adalah mengembangkan pendidikan berbasis moral dan keagamaan, serta memperkuat peran guru dalam membangun karakter generasi muda.

  5. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)
    Sebagai organisasi yang lebih spesifik, ISPI menaungi guru dengan latar belakang pendidikan tinggi. ISPI berperan dalam memfasilitasi penelitian, kajian pendidikan, dan pengembangan teori pembelajaran yang aplikatif.

  6. Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII)
    Organisasi ini mewadahi guru-guru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Fokus utama AGPAII adalah meningkatkan kualitas pembelajaran agama, baik di sekolah negeri maupun swasta.

  7. Himpunan Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI)
    HIMPAUDI berfokus pada guru dan tenaga pendidik di tingkat anak usia dini. Organisasi ini memperjuangkan peningkatan kompetensi pendidik PAUD serta kesejahteraan mereka yang sering kali terabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun