Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi Profesi Guru, Tidaklah Tunggal

24 November 2024   00:00 Diperbarui: 24 November 2024   00:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengapa Beragam?

Keberagaman organisasi profesi guru di Indonesia tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hal ini:

  1. Kebutuhan yang Berbeda
    Setiap guru menghadapi tantangan yang berbeda, tergantung pada lokasi, jenjang pendidikan, dan bidang studi yang diajarkan. Keberagaman organisasi ini memungkinkan guru untuk menemukan wadah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  2. Semangat Reformasi
    Era reformasi membuka jalan bagi kebebasan berserikat dan berorganisasi. Guru pun memanfaatkan peluang ini untuk mendirikan organisasi yang dapat mengakomodasi kepentingan mereka secara lebih spesifik.

  3. Fokus yang Beragam
    Beberapa organisasi lebih menitikberatkan pada advokasi kesejahteraan, sementara yang lain lebih fokus pada pengembangan profesionalisme atau penguatan nilai-nilai tertentu, seperti keagamaan dan moral.

Tantangan di Balik Keberagaman

Meski keberagaman ini menjadi kekayaan tersendiri, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah potensi perpecahan atau persaingan antarorganisasi. Ketika setiap organisasi terlalu fokus pada kepentingan masing-masing, kolaborasi untuk kepentingan pendidikan nasional dapat terabaikan.

Selain itu, keberagaman organisasi sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan guru. Tidak jarang guru merasa bimbang dalam memilih organisasi yang tepat untuk diikuti, terutama jika informasi mengenai misi dan program organisasi tersebut kurang jelas.

Harapan untuk Sinergi

Keberagaman organisasi profesi guru seharusnya tidak menjadi hambatan, tetapi justru menjadi kekuatan. Sinergi antarorganisasi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama: meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan saling mendukung, organisasi-organisasi ini dapat saling melengkapi dalam memajukan profesi guru dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah juga perlu hadir sebagai fasilitator, memastikan bahwa keberagaman organisasi ini tidak berujung pada perpecahan, tetapi justru memperkaya kontribusi mereka terhadap dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun