Mohon tunggu...
ABDUL MUIN
ABDUL MUIN Mohon Tunggu... -

belajar memahami kehidupan melalui goresan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

ISL dan IPL: Langkah BOPI dan IPW Tidak Berpengaruh

30 Desember 2012   09:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:48 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pelaku atau pihak yang bermain dalam kisruh sepakbola nasional kini bertambah, mereka adalah BOPI dan IPW.

Langkah kedua badan tsb tidak main-main, mereka meminta kepada POLRI agar kelangsungan Liga ISL dan IPL dihentikan untuk sementara waktu dengan disertai berbagai alasan sampai kisruh sepakbola nasional terselesaikan.

Tentu langkah ini sangat kontras dengan PSSI dan KPSI yang tetap akan menggulirkan liga masing2 walau ada perbedaan waktu pelaksanaannya, dan juga tim task force bentukkan pemerintah yang masih berpedoman pada hasil MoU kuala lumpur dimana kedua liga tsb masing2 dipersilahkan berjalan sampai ada penyatuan pada th 2014.

Berkaca pada pengalaman, bila memang nanti POLRI tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan kedua liga tsb, bagi ISL sepertinya tidak menjadi persoalan.

Setiap Pangdam tiap daerah/provinsi akan mensupport dan mengawal menggantikan peran POLRI seperti pada perhelatan celebes cup, bandung, beberapa waktu lalu. (Dalam keadaan abnormal di tengah situasi kisruh, peran TNI sangat diperlukan).
Bagaimana dengan IPL? Kalau berkaca pada pengalaman, sepertinya djohar cs akan meminta bantuan ormas2 yang bisa disewa seperti yang mereka lalukan kala menjaga kantor PSSI senayan tempo hari.

Jadi, langkah BOPI dan IPW keknya ga ada pengaruhnya. Ya ga? Wkwkwkw

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun