Bos Saracen, adminnya, pernah berfoto bersama Prabowo. Jonru, yang menghina keluarga Presiden Jokowi juga. Ratna juga. Naniek S Deyang juga. Semuanya juga.
Komplotan ini sudah jelas-jelas mendukung Prabowo. Setelah Ratna pose dua jari dan peluk-pelukan dengan Amien Rais, sekarang si pembuat hoax surat suara tercoblos di 7 kontainer dari Cina yang disebarkan oleh pengguna sabu, juga terlihat pose dua jari. Â
Masih mau pilih capres yang didukung kreator hoax? Saya sih tidak ya.
Artinya sudah jelas, kubu pembohong ada di sebelah, oposisi. Prabowo dan Sandi. Bahkan hoax demi hoax itu pun disebarkan secara terstruktur, sistematis dan masif. Kita lihat lagi Ratna juga pernah melakukan salam dua jari di persidangan.
Artinya sudah jelas, kubu pembohong ada di Prabowo. Bahkan Prabowo ikut menyebarkan berita hoax tentang Ratna dianiaya. Dengan skala nasional dan bahkan dunia.
Setelah didukung oleh pembuat hoax, Prabowo juga kabarnya didukung oleh LGBT. Ya gak apa-apa juga sih. Namanya dukungan. Ya gak? Hehehe. Akan tetapi, yang pasti, kita sadar bahwa sangat banyak orang-orang bermasalah, mendukung Prabowo.
Sudah tidak perlu dipertanyakan, tidak perlu diperdebatkan dan tidak perlu dianggap sebagai pasangan yang harus didukung.
Jangan sampai kalian tidak memilih. Kalian harus memilih Jokowi dan Ma'ruf Amin, yang didukung oleh orang-orang baik. Kalau pun ada orang bermasalah, mereka tentu akan menjadi baik.
Kalau pun ada orang jahat yang dukung Jokowi, pasti gak tahan juga sih. Kita bersyukur tidak ada orang jahat yang dukung Jokowi. Mereka yang pernah jahat, mungkin ada. Kalau pun yang masih jahat, ya belum dapat konsekuensinya saja.
Orang baik bersama orang baik.
We stand on the one side.