Berita televisi adalah berita yang meyebarkan informasi melalu media televisi.Stasiun televisi biasanya menyajikan program berita sebagai bagian dari acara berkalanya, dan disiarkan setiap hari pada waktu-waktu tertentu. Kadang-kadang acara televisi juga bisa diselipi dengan 'berita sekilas' untuk memberikan laporan mutakhir mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi atau berita dadakan lain yang penting.
Berita televisi mempunyai banyak jenis-jenis menurut para ahli, saya akan menjelaskan jenis-jenis berita menurut JB Wahyudi yaitu,
Menurut JB wahyudi, jenis berita ada 2 yaitu Berita Terkini dan Berita Berkala
1. Berita Terkini
Yang dimaksud dengan berita terkini adalah berita yang baru atau masih hangat untuk ditampilkan dan juga baru terjadi ( news of the day ). Berita terkini bersifat timeconcern, yaitu penyajiannya sangat terikat pada waktu. Makin cepat disajikan makin baik. Dengan syarat, nilai beritanya harus kuat. Berita terkini dibagi menjadi 2 yaitu,
a. Berita langsung, berita yang mengandung uraian fakta dan pendapat yang hanya terdapat 5W=1H.
b. Berita mendalam ( indepth news ), Uraian fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita, dengan menempatkan fakta dan atau pendapat itu pada mata rantai dan merefleksikanya dalam kontek permasalah yang lebih luas. Berita mendalam dibagi menjadi Berita Interpretatif, Berita Komprehensif  dan Berita Investigatif.
2. Berita Berskala
Merupakan Berita yang uraiannya kurang kuat dan juga penyajiannya pada khalayak tidak terikat pada waktu ( timless ). Bersifat Linier dan Eksploratif.
Adapun jenis-jenis berita lainnya seperti,
1. Berita Interpretatif, berita yang hanya memfokuskan kepada isu masalah atau peristiwa yang kontroversial.
2. Berita Komprehensif, Berita yang melaporkan tentang fakta yang menyeluruh dan ditinjau dari berbagai aspek.
3. Berita Investigatif, Berita yang terletak pada pencarian tersembunyi dengan cara menelusuri jejek dari peristiwa atau pendapat yang sudah diketahui (fakta).
4. Berita Analisis, Berita yang disusun setalah fakta dan pendapat yang akan diuraikan dipilih menjadi fakta dan pendapat utama serta fakta dan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya fakta dan pendapat utama tesebut
5. Laporan Eksploratif, fakta dan atau pendapat yang  diperoleh dengan cara menggali (eksplore). Topik pembahasan yang dipilih masih sudah ada dan bersifat umum, kemudian digali lagi menjadi lebih mendalam untuk mencari permasalahan yang ada.
6. Laporan Khas atau Feature, Uraian fakta yang bersifat unik. Fakta yang bersifat khas atau unik seperti pengemis, pemulung di persimpangan jalan, penjaja koran atau majalah (loper koran), pengamen,dan lain sebagainya diuraikan secara terperinci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H