Mohon tunggu...
Yusmin Abdul Malik
Yusmin Abdul Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa , Prodi Ekonomi Syariah Unpam Tangsel, suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penjelasan Sederhana Sosiologis Pancasila

29 Desember 2024   17:07 Diperbarui: 29 Desember 2024   17:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusmin Abdul Malik | Mahasiswa Ekonomi Syariah | Unpam

Indonesia merupakan negara yang amat mengandung keberagaman, baik itu suku, agama, bahasa, serta tentu saja budayanya. Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam menjaga persatuan. Pancasila lahir sebagai ideologi negara untuk mengikat berbagai perbedaan itu menjadi satu sistem kesatuan. Namun, dari manakah asal netralnya nilai-nilai Pancasila pada jantung etos masyarakat Indonesia secara sosial?

Dengan kata lain, nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia tercermin dalam nilai-nilai Pancasila yang ada sejak lama. Sebagai contoh, sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa," menggambarkan kehidupan religius dan toleransi antar agama. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah rumah bagi banyak agama dan orang-orang di sini sangat terbiasa untuk saling menghormati satu sama lain. Demikian pula, sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menunjukkan perlunya menghargai martabat setiap diri. Secara tradisional, orang Indonesia selalu saling hormat, tanpa memandang status dan latar belakang. Ini mencerminkan sikap keadilan yang juga penting bagi masyarakat kita.

Sila ketiga adalah "Persatuan Indonesia" yaitu kita yang berbeda tetap satu bangsa. Secara kultural, sikap untuk melihat perbedaan dengan kekuatan, bukan hal yang memecah keajadian itu sudah seharusnya terbiasa di masyarakat. Sedangkan musyawarah sebagaimana terkandung dalam sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan." sudah menjadi bagian dari budaya kita selama berabad-abad.

Sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", menempatkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai aspek penting dalam kehidupan negara. Struktur dan sistema di mana nilai ini didasarkan di Indonesia adalah berbagai usaha pemerintah dan warga negara untuk melawan kesenjangan sosial dan ekonomi. Dalam berbagai hadir sebagai program pembela sosial, distribusi pendidikan, pembangunan daerah, dan banyak lainnya. Pancasila mendorong kita, masyarakat, untuk selalu berjuang demi kesejahteraan bersama, tanpa terkecuali, dan memastikan bahwa setiap penduduk meraih haknya yang sama dalam kehidupan sosial ekonomi. Semoga menjadi penjelasan sederhana yang bermanfaat.

1. An-Nur. (n.d.). Pancasila sebagai ideologi negara: Tinjauan dari sumber historis, sosiologis, dan politis .

2. Kesbangpol Ngawi. (2023, Januari 15). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila pada Masa Kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun