Dalam rangka membantu UMKM agar bertransformasi digital di bidang pemasaran, KKN Kelompok 6 UNEJ Desa Sidomukti mempunyai program kerja yang diharapkan membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya melalui media sosial khususnya Facebook. Facebook  dipilih sebagai sarana pemasaran dan penjualan produk dikarenakan mempunyai daya jangkau yang luas serta fitur yang mudah digunakan bagi para pengguna didalamnya. Selain itu, facebook  dianggap cocok bagi para pengusaha UMKM di Desa Sidomukti khususnya Kerajinan Tas berbahan dasar tali strapping yang kurang mahir untuk memasarkan produk di media sosial. Hal ini dianggap sebagai langkah awal untuk mempromosikan produknya secara digital.
Sebagai salah satu usaha yang potensial di Desa Sidomukti, kerajinan ini mempunyai produk yang tidak kalah bagus dengan produk kerajinan lainnya, tetapi sayangnya produk ini masih melakukan penjualan secara offline atau dengan metode word of mouth. Metode word of mouth sendiri merupakan metode pemasaran dimana orang membicarakan produk yang disukainya ke orang lain lalu dilanjutkan ke orang lain dan seterusnya. Tetapi metode ini kurang efektif dijalankan jika produk yang dijualkan hanya terbatas di suatu daerah atau desa tertentu. Sebelumnya pengrajin tas tali strapping ini pernah memasarkan produknya di media sosial melalui facebook. Tetapi usaha memasarkan melalui Facebook tersebut tidak berhasil karena melalui akun Facebook pribadi bukan melalui Facebook Fanpage yang jangkauan serta kegunaannya sebagai akun bisnis yang jauh lebih luas. Agar dapat memaksimalkan penjualan serta pemasarannya, mahasiswa KKN Kelompok 6 UNEJ membantu membuatkan Facebook Fanpage.
Kegiatan pembuatan Facebook Fanpage ini dilakukan bersama Mbak Febriyanti sebagai pengrajin tas berbahan tali strapping serta mahasiswa KKN Kelompok 6 UNEJ sebagai pembimbing dalam kegiatan ini. Harapannya dengan dilakukan bimbingan dan pengarahan oleh mahasiswa KKN Kelompok 6 UNEJ pelaku usaha dapat memasarkan produknya secara mandiri. Mbak Febriyanti mengaku antusias serta berharap bahwa produk yang dimilikinya dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H