Mohon tunggu...
Abdul Majid
Abdul Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saya senang menonton anime, membaca mahwa, membaca manga, manhwa favorit lookism, manga favorit vagabond

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila vs Agama sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia

7 Oktober 2024   14:20 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila vs Agama sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia: Menimbang Keseimbangan dalam Membangun Negara

Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya, suku, bahasa, dan agama yang luar biasa. Salah satu penyangga yang menjaga keseimbangan dan persatuan negara adalah ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Namun, dalam sejarah dan perkembangannya, selalu ada dan perdebatan mengenai hubungan antara Pancasila dan agama, terutama apakah Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam harus mengadopsi agama sebagai ideologi negara atau tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi yang bersifat inklusif dan netral terhadap agama. Opini ini akan membahas perbedaan mendasar antara Pancasila dan agama sebagai ideologi, serta pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia.

1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pancasila adalah dasar negara yang diresmikan oleh para pendiri bangsa dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. Pancasila terdiri dari lima sila, yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh bangsa Indonesia:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Secara fundamental, Pancasila adalah ideologi yang dirancang untuk merangkul keragaman Indonesia, tidak hanya dari segi agama tetapi juga dari segi suku, bahasa, dan budaya. Nilai-nilai Pancasila dipandang universal dan tidak terikat pada satu agama atau kelompok tertentu. Dalam sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," jelas terlihat bahwa Pancasila mengakui pentingnya agama dan keberadaan Tuhan, namun dalam bentuk yang lebih universal. Artinya, Indonesia menghormati semua agama yang ada tanpa mendominasi salah satunya sebagai ideologi negara.

2. Agama sebagai Ideologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun