Mohon tunggu...
Abdul Maal
Abdul Maal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hutanku di Kaki Gunung Latambaga

16 Juli 2018   01:37 Diperbarui: 16 Juli 2018   02:11 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya pelibatan masyarakat dalam konteks Perhutanan Sosial sebenarnya merupakan solusi untuk menekan laju kerusakan Hutan di sana, namun lagi-lagi masyarakat sekitar kawasan hutan mengharapkan kebebasan untuk mengelolanya dengan cara mereka hanya untuk tanam cengkeh dan pala, serta kakao. 

Aturan main pengelolaan Perhutanan Sosial sepertinya di anggap sebagai penghambat bagi mereka dalam meningkatkan pendapatan, mereka harus patuh pada aturan untuk tidak merubah fungsi hutan, mereka tidak diperbolahkan untuk memperjual-belikan kawasan hutan yang dikelolanya.

Sementara kebiasaan mereka selama ini, lahan-lahan kebun yang berada di kawasan hutan saat mereka membutuhkan dana segar, maka kebun mereka dapat dialihkan kepada pihak lain, atau menjadi jaminan kepada pemberi pinjaman bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun