"Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya lelaki tak berdaya
Hanya bisa menikmati hidup dibalik layar
Bukan puas keadaan seperti ini
Kau...Perempuan yang perkasa
Dengan tanganmu mampu dunia ini hidup"
Pengalan puisi yang aku buat untuk mengawali penulisan artikel ini.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa Jihad rumah tangga hanya untuk  perempuan, kisah-kisah seperti ini kita sering mendengar dari dakwah-dakwah pengajian rutin setiap minggu di mushala perkampungan ini menurut saya kontruksif terhadap peran perempuan terhadap publik. Perempuan hanya kasur,dapur dan sumurÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H