Sidang? bayangannya langsung kriminal. santai bro banyak macam macam sidang, termasuk sidang skripsi. -He...he.. kapan gw sidang skripsi.
ini pegalaman gw pertama kalinya mengikuti sidang lalu Lintas. menurut polisi gw melanggar lalu lintas karena ga punya SIM. Emang wajib yah punya SIM. iya sih bagi pengguna kendaraan. he..he.. gw kan bukan penngguna. wong motor juga dapet pinjam.
dalam proses persidangan, menurut gw kaya lagi ngelawak. hakim memberikan ceramah bagi para pelanggar. anu lah...itu lah belum lagi menyinggung privasi orang.
haduh,
Hakim di temani 3 orang pembantunya. yang satu nememin Hakim di Meja sidang sambil pegang-pegang map kosong. yang keduanya sambil pegang pulpen menyimak proses persidangan sedangkan yang lainya sibuk menyebutkan nama dan merapihkan berkas-berkas bukti panggilan persidangan.
hakim mulai menyebutkan nama satu para calon sidang. hampir 10 orang sekali sidang. satu-persatu hakim meminta keterangan apa yang dilanggarnya. sambil menyimak keterangan sesekali hakim senyum kecil karena keterangan pelanggran ga masuk akal. "apa pelanggaran saudara?. hakim bertanya. lalu sipeserta sidang menjawab " tidak punya SIM.
Hakim memberikan pertanyaan lain kepeserta kedua. "kamu"? . anu bu hakim. gara-gara di kotak P3k saya tidak ada obat masuk angin." jawab peserta sidang. hakim seolah-olah tidak percaya dengan alasan mereka ditilang. lalu hakim menegaskan keterangannya. "massa gitu". iya Bu Hakim. lalu dia mengeluarka bukti kelengkapan dalam berkendaran. bu hakimpun geleng-gelng kepala.
Lalu Bu Hakim yang cantik itu meminta keteranga ke peserta sidang yang lainya. "saudara, apa yang membuat saudara di tilang?" pesertapun menjawab. " Bu Hakim yang mulia, saya di tilang karena mendahului pengendara lain ga ngasih sen. " lagi-lagi hakim senyum kecil sambil melihat selembaran kertas merah bukti penilangan.
hah, pokoknya lucu banget dalam proses persidangan lalu lintas. ga pada masuk akal bukti pelanggaranya. gw yang baru pertama mengikuti persidangan pengen ketawawa. polisi menilang pengendara kok yang ga -ga..
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H