sejak kehadiran ikan Hiu tutul setahun yang lalu dan berhasil di awetkan di sekitara bibir pantai. hasil observasi yang tak sengaja dan saya baru lihat yang sebelumnya tidak tahu menau tentang keberadaan ikan hiu yang sudah di awetkan itu. akhirnya aku tertarik untuk cari tau asal usul keberadaanya
hasil perbincangan dengan warga sekitar yang setiap harinya sebagai penyewa ATV alat transportasi berroda 4 motor ala pantai. NUrhidayat. dia menututurkan sejak keberadaan ikan hiu itu pantai jadi sepi pengunjung, dan para nelayan sebagian pada beralih tempat pendaratan mereka menilai dengan keberadaanya hasil dari melaut tidak bisa di andalkan lagi... ada upaya dari masyarakt untuk menguburkan ikan tersebut namun dari pihak pemerintah ada yang megusulkan untuk di kacakan. tapi upaya pemerinta tersebut di tolak oleh beberapa nelayan warga sekitar karena masyarakt mempercayai mitos ikan itu,,
di balik berbincang mengenai ikan hiu tutul itu nurhidayat menambahkan menilai kondisi pantai kawaru ini. para teman dan pengelola pantai kawaru lainya yang tergabung daam kelompol wisata. tentang pengelolaan pantai tersebut. akibatnya warga sekitar tidak lagi memanfaatkan potensi alam di sekitarnya.. para pemuda mendingan bekerja keluara dari pada mengelola potensi alam sekitar padahal menurut saya potensi yang ada di sekitar pantai kawaru ini kalau di kelola dengan banik mampu menghidupi warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H