Berbagai macam kegiatan dilakukan tiap orang, mulai dari bertransaksi hingga menghibur diri, semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi dan akses internet.Â
Hal tersebut meninggalkan jejak digital yang tersimpan melalu platform yang mempunyai kapasistas yang besar. Kebiasaan pengguna dapat diketahui melalu proses yang dinamakan data mining atau penggalian data
Dengan metode ini suatu perusahaan dapat menemukan pola atau anomali yang digunakan untuk memprediksi tren yang biasa
kita kenal seperti di Tiktok atau Instagram dengan kata FYPÂ slebeww.
Apa itu data mining?
Jadi Data Mining itu berasal dari dua suku kata, yaitu data yang dimana data ini merupakan catatan yang berisikan fakta dan mining merupakan menggali atau mengolah. maka bisa disimpulkan data mining adalah proses pengumpulan dan pengolahan data yang menghasilkan informasi penting pada suatu data. Prosesnya dapat dilakukan dengan bantuan perhitungan statistika, matematika bahkan bisa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Data Mining juga biasa dikenal Knowledge Discovery in Database (KDD).
Tujuan dari data mining itu sendiri adalah Explanatory, Confirmatory, dan Exploratory. Adapun penjelasannya Explanatory ini sebagai sarana untuk menjelaskan suatu kondisi penelitian. Confirmatory ini sebagai sarana untuk memastikan sebuah pernyataan atau mempertegas suatu hipotesis. Dan Exploratory ini sebagai sarana untuk mencari pola baru yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Metode data mining
Ada banyak metode yang terdapat pada data mining, namun terdapat metode yang sering digunakan secara umum untuk melakukan data mining. Adapun metodenya yaitu :
- Association
Metode data mining yang satu ini biasa juga dikenal Market basket analysis. Mempunyai keterkaitan dengan pemasaran yang dimana bertujuan untuk mengidentifikasi produk yang sering dibeli atau biasa dikenal dengan Top Seller.
- Classification
Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menemukan definisi kesamaan karakter pada  suatu kelas. Metode ini bertujuan untuk memberikan kelas pada suatu objek yang tidak memiliki label
- Regression
Metode ini lumayan mirip dengan metode klasifikasi, namun yang membedakannya metode ini merupakan  metode yang mencari pola nilai numerik. Nantinya hasil dari metode regression ini menjadi penentu  hasil yang dimana nilai dari inputannya adalah dasarnya.
- Clustering
Metode ini memiliki nama lain yaitu segmentation. Tujuan dari metode ini untuk mengelompokkan  suatu class menjadi beberapa segmen berdasarkan atribut yang telah ditentukan. Nantinya  penentuan atribut tersebut harus sesuai dari beberapa class yang telah dimasukkan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H