Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 87 gelombang 4 pada tanggal 19 Januari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Abdullah Yasin Adi Putra selaku koordinator, Tarin Tiara Sari selaku bendahara, Rara Chantika Berliana Kuncoro selaku sekretaris, Feiza Zarka Al Aziziah selaku sie PDD, serta Putra Satria Makruf selaku sie perlengkapan. Kami dibimbing oleh Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Masa Sekolah Dasar (SD) seharusnya menjadi masa yang menyenangkan dan penuh dengan kenangan indah bagi anak-anak. Namun, bullying atau perundungan dapat mencoreng masa indah tersebut dan meninggalkan luka tersembunyi yang mendalam bagi korbannya. Oleh karena itu kami Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 4, Kelompok 87 tahun 2024 melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait pemberantasan bullying kepada siswa-siswi kelas 3 dan 4 UPT SD Negeri Tawangsari 02, Jln. Menur No. 60, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 45 siswa beserta anggota PMM.
Dalam kegiatan ini siswa-siswi akan diberikan pengetahuan mengenai bullying dan bagaimana cara melakukan pemberantasan bullying. Tidak hanya pemberian materi saja siswa-siswi juga dikerahkan untuk bertukar pengalaman didepan teman-temannya, dengan tujuan siswa-siswi dapat saling menghargai sesama teman. Kegiatan ini juga bertujuan ketika siswa-siswi sudah memiliki kemampuan untuk men-stop sikap bullying nanti di kemudian hari.
Di sela-sela materi, kami juga menayangkan video yang berisi cerita pendek tentang gambaran bullying yang ada di lingkup pertemanan di sekolah dasar. Peserta didik diminta untuk fokus menonton video dan setelah video selesai ditayangkan, kami memberi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan video dengan tujuan melatih konsentrasi peserta didik. Bagi peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan maka kami beri hadiah sebagai apresiasi untuk meningkatkan rasa percaya diri pesrta didik.
Setelah semua materi selesai, sebagai penutup dari kegiatan kami mengajak peserta didik untuk nyanyi bersama, tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat peserta didik karena telah fokus memperhatikan materi sosialisasi.
Dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan rasa saling menghargai terhadap sesama teman kepada peserta didik, sehingga tidak terulang kembali kasus bullying yang pernah terjadi di lingkup pertamanan di sekolah dasar.
