Mohon tunggu...
Abdullah Shofa
Abdullah Shofa Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Teori Jerome Bruner dalam Kehidupan Sehari-hari

22 November 2024   13:50 Diperbarui: 22 November 2024   14:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai teori yang di gagas oleh Jarome Bruner, alangkah baiknya kita menelisik siapa itu Jerome Bruner?. Jerome Bruner atau yang biasa disapa dengan Bruner meripakan seorang psikolog yang berasal dari Amerika serta peneliti senior di Sekolah Hukum New York University, Bruner telah banyak memberikan hasil pemikirannya dalam dunia psikolog terutama pada psikolog kognitif manusia serta teori belajar kognitif.

Bruner menggagas beberapa poin penting dalam proses pembelajaran diantaranya :

  • Tahap Informasi
  • Di tahap ini, kita mulai mencari sumber infomasi yang jelas mengenai hal yang tidak kita ketahui secara menyeluruh, contoh : Wahyu melihat lambang trisula sebagai lambang psikolog lalu Wahyu bertanya kenapa trisula dijadikan simbol psikolog
  • TahapTranformasi
  • Di tahap ini, kita sudah menemukan informasi dan mulai mencocokannya dengan pengetahuan sebelumnya, contoh : Wahyu merasa skeptis dan mecari filosofi dari trisula tersebut dan mencocokannya dengan pengetahuan sebelumnya yang hanya mengetahui kalau trisula menjadi lambang psikologi
  • Tahap evaluasi
  • Di tahap ini, kita sudah mencapai puncak pengetahuan, yang dimana kita harus mengevaluasi pengetahuan kita mengkaji ulang terkait dengan pengetahuan yang dimiliki serta berdiskusi mengenai pengetahuan tersebut. Pada tahap ini kita bisa mengetahui apakah pemahaman kita terkait dengan suatu pengetahuan sudah benar ataupun belum benar. Contoh : Setelah mengumpulkan segala informasi mengenai trisula menjadi lambang psikolog, Wahyu beratanya kepada teman-temannya serta bertanya dengan orang yang lebih ahli dalam bidang tersebut. Alhasil Wahyu mengetahui letak kekeliruan atau kebenarannya dalam memahami trisula sebagai lambang psikolog tersebut.

pada intinya teori ini sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari tidak terkecualikan ketika kita belajar, bersosial, dan lain-lain, akan tetapi kita tidak menyadarinya, bahkan diantara kita mungkin sudah ahli dalam menerapkan teori Bruner tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun