Berjalan aku menembus lorong
ia sepi pula sunyi
Kudapati sepi, duduk-duduk ia
sendiri menunggu pagi
karena malam konon ditelan keheningan
Dalam diam, sepi terus saja bermain
main-main dalam pencarian dan kesendirian
Tak diam, sunyi kini mulai bernyanyi
sekedar menghibur, sekedar ngelantur
Dan diam, kian benar-benar datang
tawarkan cahaya sembari berkata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!