Mohon tunggu...
abdullahfarid
abdullahfarid Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di lembaga quran

Hobi motoran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa generasi Islam rusak?

31 Desember 2024   22:09 Diperbarui: 31 Desember 2024   22:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi Islam saat ini menghadapi berbagai tantangan yang dapat menggerogoti nilai-nilai agama. Beberapa faktor utama yang menyebabkan hal ini antara lain:

1. Dampak budaya populer: Paparan media sosial, film, dan musik yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam dapat merusak moral dan keyakinan generasi muda.

2. Lemahnya pendidikan agama: Generasi muda kurang memahami ajaran Islam secara mendalam dan mudah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran menyimpang.

3. Pergaulan bebas: Lingkungan sosial yang tidak sehat mendorong perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, narkoba dan kejahatan.

4. Kurangnya peran orang tua: Orang tua bimbang dalam mendidik anaknya dan kurang efektifnya komunikasi sehingga mudah menyebabkan anaknya terjerumus ke dalam hal-hal negatif.

5. Krisis kepemimpinan: Minimnya tokoh agama yang bisa menjadi teladan yang baik menjadi salah satu penyebab matinya generasi Islam.

 Solusi untuk memperbaiki situasi:

-Penguatan pendidikan agama: Pendidikan agama harus dimulai sejak dini dan terus ditingkatkan kualitasnya.

-Peran aktif orang tua : Orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya dan memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan agama dan akhlak.

-Pembangunan Karakter: Selain ilmu pengetahuan, generasi muda harus memiliki karakter yang kuat seperti jujur, tanggung jawab dan disiplin.

-Lingkungan yang kondusif: Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda, seperti masjid, pesantren, dan komunitas Islam positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun