Generasi Islam saat ini menghadapi berbagai tantangan yang dapat menggerogoti nilai-nilai agama. Beberapa faktor utama yang menyebabkan hal ini antara lain:
1. Dampak budaya populer: Paparan media sosial, film, dan musik yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam dapat merusak moral dan keyakinan generasi muda.
2. Lemahnya pendidikan agama: Generasi muda kurang memahami ajaran Islam secara mendalam dan mudah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran menyimpang.
3. Pergaulan bebas: Lingkungan sosial yang tidak sehat mendorong perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, narkoba dan kejahatan.
4. Kurangnya peran orang tua: Orang tua bimbang dalam mendidik anaknya dan kurang efektifnya komunikasi sehingga mudah menyebabkan anaknya terjerumus ke dalam hal-hal negatif.
5. Krisis kepemimpinan: Minimnya tokoh agama yang bisa menjadi teladan yang baik menjadi salah satu penyebab matinya generasi Islam.
 Solusi untuk memperbaiki situasi:
-Penguatan pendidikan agama: Pendidikan agama harus dimulai sejak dini dan terus ditingkatkan kualitasnya.
-Peran aktif orang tua : Orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya dan memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan agama dan akhlak.
-Pembangunan Karakter: Selain ilmu pengetahuan, generasi muda harus memiliki karakter yang kuat seperti jujur, tanggung jawab dan disiplin.
-Lingkungan yang kondusif: Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda, seperti masjid, pesantren, dan komunitas Islam positif.