Sejak Maret 2020, WHO telah resmi mengumumkan virus Corona sebagai salah satu pandemic dunia. Pernyataan pandemic tersebut didasarkan atas tingkat penyebaran wabah yang tak terkendali diberbagai dunia. WHO juga menjelaskan bahwa virus Corona adalah virus yang menginfeksi system pernapasan pada diri manusia. Virus Corona dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin.Â
Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Untuk mengurangi dan menghentikan penyebaran virus Corona yang terjadi saat ini, masyarakat diinstruksikan untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak dengan cara menghindari keramaian, dan menahan diri untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain. Pemerintah Indonesia juga melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota agar virus tersebut dapat di cegah dan tidak menyebar lagi ke kota yang lain.Â
Adapun pembatasan tersebut seperti kegiatan sekolah, kegiatan keagamaan, bekerja dari rumah (work from home), kegiatan perkuliahan, dan kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan keramaian. Namun meskipun begitu semua kegiatan bisa berjalan dengan semestinya dengan memanfaatkan tekhnologi canggih seperti handphone atau laptop untuk melakukan pekerjaan. Perkembangan teknologi media yang sangat pesat di negara Indonesia maupun di seluruh dunia. Indonesia mengalami kemajuan dalam penggunaan internet saat ini dengan menempati peringkat ke 3 dan menjadi pengguna internet terbesar setelah China.
Semua sector merasakan dampak dari virus Corona, salah satunya dunia Pendidikan. Hal tersebut membuat pemerintah menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa mahasiswa dan  mulai menerapkan metode belajar dengan system daring (dalam jaringan) atau online. Dalam hal ini kampus Unisa dan instansi lainnya melakukan semua proses kegiatan belajar mengajar dan berbagai aspek lainnya menggunakan system online dengan menggunakan internet.Â
Dalam kegiatan belajar mengajar saat ini media yang sering digunakan sebagai sarana berkomunikasi diantaranya WhatsApp, Zoom, Elearning Youtube, Classroom, Google Meet dan lainnya. Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga di himbau untuk menaati protokol Kesehatan saat melakukan kegiatan di luar rumah, dan maupun berada di dalam kampus. Kampus Universitas 'Aisyiyah memberi bantuan kepada Mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran daring seperti bantuan paket data, dan keringan lainya yang diberikan oleh kampus Unisa kepada mahasiswaanya.
Dampak positif dari meningkatnya angka penggunaan internet di masa pandemi diantaranya mahasiswa Unisa lebih mudah mengakses pembelajaran melalui WhatsApp, Zoom, Elearning Youtube, Classroom, Google Meet dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H