Instalasi farmasi merupakan bagian penting dalam pelayanan Kesehatan rumah sakit. Namun, Sebagian besar pasien mengeluhkan lamanya durasi tunggu dalam pengambilan obat. Perilaku tersebut tidak hanya mempengaruhi Tingkat kepuasan pasien dalam berobat, tetapi juga kesan tentang rumah sakit secara menyeluruh. Oleh karena itu, setiap rumah sakit wajib memiliki Langkah-langkah nyata dalam menangani permasalahan seperti ini.
Penyebab utama durasi tunggu obat yang lama adalah:
- Proses administrasi yang sangat kompleks dan mendetail
Validasi resep dan administrasi menjadi faktor utama lamanya proses ini. Yang mana validasi resep dan juga pengecekan data pasien memerlukan waktu yang lebih lama dengan tujuan supaya obat dari instalasi farmasi dapat tersalurkan tepat sasaran dan sesuai denga napa yang pasien keluhkan
- Kekurangan Jumlah tenaga:
Jumlah tenaga ahli pada instalasi farmasi seringkali tidak sebanding dengan banyaknya permintaan obat yang harus dikerjakan oleh pihak instalasi farmasi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya keterlambatan baik dalam peracikan, pengemasan, dan juga penyaluran obat kepada pasien.
- Prosedur yang tidak efisien
Alur dari mulai pendaftaran hingga memperoleh obat kurang efisien karena banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi sehingga mengakibatkan pelayanan dan durasi yang dibutuhkan kurang optimal
Solusi dari permasalahan durasi tunggu obat adalah:
- Menambah sumber daya manusia
Dengan adanya penambahan sumber daya manusia pada instalasi farmasi diharapkan dapat mengurangi dan menanggulangi lamanya durasi tunggu dalam penyaluran obat kepada pasien
- Pemanfaatan teknologi yang ada
Teknologi yang sudah ada masa kini diharapkan dapat dijalankan oleh semua orang, khususnya pada tenaga ahli kefarmasian yang mana dapat digunakan untuk memvalidasi resep dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu
- Pengoptimalisasian proses
Pada tahap administrasi dan pendaftaran diharapkan lebih memudahkan persyaratannya. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengurangi Langkah-langkah yang tidak diperlukan sehingga proses pendaftaran dan administrasi dapat dilakukan dengan waktu yang efisien.
- Komunikasi yang transparan
Langkah yang paling sederhana yang dapat dilakukan oleh pihak instalasi farmasi adalah dengan memberikan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu yang nyaman, televisi, wifi, dan air minum. Dan juga diberikan estimasi waktu tunggu obat supaya pasien memperoleh kepastian dari pihak instalasi farmasi tersebut