11 agustus 2023 Dusun Mojorejo mengadakan kegiatan posyandu mulai dari balita, remaja , hingga lansia. Kegiatan tersebut selalu rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Tempat pelaksanaan pun juga tidak berubah, selalu di halaman rumah kepala dusun sehingga warga juga sudah terbiasa dan akan ingat dengan gampang bila sudah waktunya pelaksanaan kegiatan posyandu warga akan berbondong - bondong ke halaman rumah kepala dusun Mojorejo.
Kegiatan posyandu di dusun mojorejo kali ini juga terlibat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 5 kelompok 17 tahun 2023. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)yang membantu dalam penataan fasilitas dan pelayanan administrasi, serta mahasiswa dari universitas negeri Malang dari fakultas kesehatan yang membantu memberikan penyuluhan.
Untuk mempermudah mengarahkan masyarakat saat pelaksanaan posyandu, maka dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama dimulai pagi yang berisikan posyandu lansia dan balita dan saat malam setelah magrib akan dilaksanakan posyandu remaja. Masyarakat dusun mojorejo telah memiliki kesadaran akan pentingnya mengikuti kegiatan posyandu tersebut di pagi hari sedari pukul 08.00 sudah mulai berdatangan warga yang ingin melakukan kontrol kesehatan di posyandu.
Kurang lebih sekitar 120 balita dan 100 lansia berdatangan silih bergantai sampai pukul 12.00. selama berjalan mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 5 kelompok 17 tahun 2023 mempersilahkan duduk, membantu mencarikan buku kontrol posyandu dan ikut membantu melakukan pendataan seperti tinggi badan atau berat badan peserta yang datang.
Kepala Dusun mojorejo mewajibkan seluruh warganya untuk mengikuti kegiatan posyandu karena dapat membantu mempermudah mengetahui kondisi kesehatan warga sekaligus dapat menyalurkan makanan yang seimbang serta memberikan penyuluhan kesehatan yang dampak positifnya juga bisa dirasakan oleh warga sendiri.
Apabila ada warga yang tidak datang sesuai dengan jam pelaksanaan posyandu maka akan didatangi langsung ke rumahnya untuk dilakukan kontrol kesehatan ataupun penyuluhan dan pemberian makanan dengan gizi seimbang.
"kalau ada yang tidak datang ya kita yang datangi door to door sekalian disalurkan makanan karena memang wajib dan akan didata melalui aplikasi. Kan dampak baiknya juga ke warga sendiri" Ujar Suwito selaku kepala dususn mojorejo.
Kesadaran akan kontrol kesehatan melalui posyandu yang diselenggarakan pemerihntah tentu akan mempermudah menjaga kesehatan dan mengurangi resiko penyakit yang tidak diketahui dan masyarakat akan leboh peka terhadap gejala - gejala penyakit yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H