Mohon tunggu...
Abdullah Dzunnuroini69
Abdullah Dzunnuroini69 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa universitas PGRI Kanjuruhan Malang,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emha Ainun Najib berpuisi?

21 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 23 Mei 2023   09:27 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emha Ainun Najib atau sering dipanggil Cak Nun adalah seorang tokoh intelektual Islam, juga seorang budayawan. Cak Nun lahir di Menturo, Sumobito, Jombang Jawa Timur pada tanggal 27 Mei 1953. Cak Nun sangat terkenal di kalangan masyarakat. Karya tulis cak nun banyak menginspirasi para pembacanya. Cak Nun juga membuat suatu kumpulan yang di beri Nama padhang bulan.

Dalam hal ini tentunya pasti akan menarik sekali jika mengetahui makna dari tulisan puisi cak Nun tersebut. Apalagi cak nun dalam beberapa puisinya mengandung ilmu ketauhidan. Yang tentunya bagi orang awam sulit untuk di mengerti. Namun dikesempatan kali ini saya akan menguraikan maksud puisi dari cak nun tersebut. Salah satunya adalah puisi yang berjudul "Sepenggal Puisi Cak Nun"

Sepenggal Puisi Cak Nun

sayang sayang kita tak tau kemana pergi

tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati

langkah kita mengabdi pada kepentingan nafsu sendiri

yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri

loyang disangka emas emasnya di buang buang

kita makin buta yang mana utara yang mana selatan

yang kecil dibesarkan yang besar di remehkan

 yang penting disepelekan yang sepele diutamakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun