1. Ketidakpastian Kredit :
  - Forward kontrak: Terdapat risiko kredit karena kontrak forward biasanya tidak dijamin oleh bursa atau kliring rumah tangga.
  - Futures kontrak: Risiko kredit biasanya lebih rendah karena transaksi futures dijamin oleh kliring bursa.
2. Liquidity Risk :
  - Forward kontrak: Likuiditas sering kali lebih rendah karena transaksi dilakukan secara over-the-counter (OTC) dan tidak diatur oleh bursa.
  - Futures kontrak: Likuiditas lebih tinggi karena kontrak diperdagangkan di bursa, sehingga mudah untuk menemukan pembeli atau penjual.
3. Regulatory Risk :
  - Forward kontrak: Tergantung pada peraturan lokal dan kontrak dapat kurang fleksibel dalam hal persyaratan margin dan struktur kontrak.
  - Futures kontrak: Diatur secara ketat oleh bursa dan otoritas pengatur, yang dapat meminimalkan risiko terkait dengan perubahan peraturan.
4. Counterparty Risk :
  - Forward kontrak: Terdapat risiko bahwa salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya pada kontrak.