Dawuhan, Sirampog. Upaya pengurangan sampah plastik yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Angkatan 54 di desa Dawuhan salah satunya adalah penerapan program Ecobrick dan Sekolah Adhiwiyata yang akan diterapkan ke beberapa sekolah di Desa Dawuhan, yaitu SDN Dawuhan 03, SMP Muhammadiyyah 03, dan MA Al-Ma'arif.
Jum'at, 26 Juli 2024, Â KKN Kolaborasi Kelompok 150 yang terdiri dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah melaksanakan sosialisasi program kerja unggulan ini di SMP Muhammadiyah 03 Sirampog. Sosialisasi dimulai pada pukul 09.00 setelah pelaksanaan upacara pembukaan Perkemahan Penerimaan Tamu Pengenal.
"Program ini kami terapkan sebagai upaya pencegahan pembuangan sampah sembarangan, terutama sampah plastik, karena dalam penerapannya siswa-siswi diberikan tugas untuk membuat botol yang berisikan sampah sampah anorganik yang di akhir program akan dibuat monument tulisan DAWUHAN." Abdul, selaku ketua kelompok KKN UIN kelompok 150.
"Sebagai program pembantu, program Adhiwiyata kami terapkan untuk pengurangan sampah plastik. Dalam program ini, siswa-siswi diharuskan untuk membawa kotak makan dan botol minuman masing-masing, digunakan Ketika membeli jajanan disekolah dan minuman menggunakan wadah pribadi, sehingga dapat mengurangi penggunaan sampah plastik, para pedagang sekolah juga kami sosialisasikan untuk tidak menggunakan plastik sebagai media jual beli." Jessika, selaku divisi acara KKN UIN kelompok 150.
Sesuai dengan rancangan yang dikemukakan oleh Jessika pada rapat perdana pembahasan program kerja, Ecobrick dan Sekolah Adhiwiyata masuk dalam program kerja unggulan kelompok kami. Harapan dari sosialisasi ini adalah dapat membantu mengurangi penggunaan sampah plastik, yang mana program tersebut dilakukan dengan metode pendekatan dan pemantauan kepada siswa agar terbiasa menggunakan produk yang ramah lingkungan.
