Hasil Field Study Mahasiswa Universitas Airlangga Pada Dipo Lokomotif Sidotopo Guna Mengetahui Peran Ahli K3

Pada 5 november saya melakukan kunjungan lapangan pada Dipo Lokomotif Sidotopo yang terletak pada jalan Sidotopo Lor No.2, Simokerto, Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur, disana saya mengamati  bagaimana seseorang teknisi dan pekerja safety bekerja, disana saya juga  mempelajari teknis -- teknis yang dilakukan untuk mengisi bahan bakar kereta dan mengetahui tugas pekerja bagian safety serta saya menganalisa potensi -- potensi berbahaya yang dapat terjadi

 

 

Mengenal Kesehatan dan Keselamatan kerja

Kesehatan  dan Keselamatan Kerja (K3)  merupakan upaya guna melindungi kesehatan dan keselamatan dan kesejahteraan kerja pada suatu industry, Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, "pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja".

Tujuan serta Peran aktif K3

               Tujuan suatu perusahaan memiliki Kesehatan dan Keselamatan Kerja yakni guna menjaga kesehatan dan keamanan serta kesejahteraan pekerja itu sendiri. Kesehatan dan Keselamatan Kerja memiliki peran aktif dan penting pada suatu perusahaan, peran K3 pada suatu perusahaan seperti memantau jalan nya  SOP, Menjamin keselamatan, Meningkatkan produktivitas, Meningkatkan kualitas produksi, Menjamin penggunaan sumber produksi,Meningkatkan kesejahteraan. Pada Depo Lokomotif Sidotopo seorang pegawai Kesehatan dan Keselamatan Kerja mempunyai peran penting guna menajamin menjaga kesejahteraan dan keselematan pekerja itu sendiri

POTENSI KECELAKAAN KERJA SERTA PENCEGAHAN

Suatu proses produksi disebuah perusahaan yang menggunakan suatu alat maupun teknologi memiliki kecenderungan menimbulkan kecelakaan kerja bagi penggunanya oleh karna itu seorang pegawai Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus bisa menganalisa potensi bahaya apa saja yang mungkin dapat terjadi pada tempatnya bekerja dan juga mengetahui pencegahan-pencegahan atas potensi bahaya tersebut. Berikut merupakan potensi -- potensi bahaya yang dapat terjadi pada Dipo Lokomotif Sidotopo dan cara pencegahannya guan mengurangi risiko kecelakaan yang terjadi anatara lain :

•  Tersengat listrik
• Terjepit
• Terpapar asap berbahaya
• Terkena percikan las
• Terpeleset di lantai yang licin
• Terpapar debu
• Terpapar bahan mudah terbakar
• Postur kerja yang tidak ergonomis \

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pekerja di dipo lokomotif sebaiknya:

• Gunakan pelindung, misalnya kacamata pengaman, sarung tangan, sepatu, helm, pakaian, dan peralatan yang sesuai.
• Gunakan teknik penyimpanan peralatan atau mesin yang benar.
• Jangan gunakan peralatan yang salah.
•  Pastikan tersedianya penerangan.
• Melaporkan kerusakan peralatan atau mesin.
• Memahami cara mengoperasikan atau menggunakan peralatan atau mesin-mesin.
•  Memahami tanda-tanda peringatan bahaya ditempat kerja dan di tempat umum.