Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Regulus

Manusia kemarin

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penilaian Kerja terhadap Karyawan, Apakah Penting?

28 Desember 2021   18:39 Diperbarui: 28 Desember 2021   18:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mencapai suatu keberhasilan dalam suatu perusahaan diperlukan sebuah tim yang baik dan dapat diandalkan. Untuk mencarinya, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan saja, melainkan ada proses yang panjang yang harus dilalui oleh suatu perusahaan. Biasanya proses penilaian dari karyawan seringkali dianggap remeh, padahal seharusnya perusahaan sendiri bisa tahu bahwa karyawan memegang kunci penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Biasanya perusahaan keci lebih memilih untuk mempertahankan karyawan yang tidak kompeten dibanding dengan membayar sebuah konsultan manajemen. Semakin baik Sumber Daya Manusia (SDM), maka visi dan misi dari suatu perusahaan akan tercapai dengan efektif, efisien, dan produktif. Dengan hanya mengumpulkan orang yang bisa diandalkan tentunya akan membuat lingkungan semakin professional, dengan flow yang lancar.

Dampak positif yang didapatkan oleh perusahaan bila mengaplikasikan penilaian kinerja terhadap karyawan ini yang pertama yaitu, pihak perusahaan bisa mengetahui kemampuan para pekerjanya, sehingga dapat menempatkan mereka sesuai pada bidangnya masing-masing. Kemudian, pihak perusahaan bisa mengerti bagaimana kondisi psikologis yang dimiliki oleh para karyawannya. Karyawan pun memiliki dampak positif, yaitu dengan munculnya motivasi kerja lebih baik lagi, serta meningkatkan gairah dalam berkompetensi dengan adil dan sehat antara para karyawan.

Kriteria yang termasuk ke dalam penilaian kinerja terhadap karyawan, di antaranya :

  • Sensitivitas : Sistem penilaian menyajikan adanya perbedaan dari karyawan satu dengan karyawan lainnya dari sisi efektifitasnya.
  • Dapat diandalkan : Penilaian ini didapatkan dengan hadirnya sifat konsistensi yang tinggi dengan menggunakan tolak ukur yang akurat, dan objektif.
  • Relevan : Adanya kaitan antara standar tampilan kerja serta tujuan yang diutamakan oleh sebuah perusahaan.
  • Kepraktisan : Bahasa dan proses yang digunakan oleh karyawan harus tegas dan jelas.
  • Dapat diterima : Perilaku yang dimiliki oleh para pekerja dinilai dapat diterima oleh perusahaan dan karyawan lainnya.

Tentunya penilaian ini harus disesuai dengan kebutuhan maupun jenis yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Jangan sampai toko motor disajikan pertanyaan warung makan. Akan lebih baik penilaian kinerja ini dilakukan secara berkala misalnya setahun sekali, karena karyawan tidak akan selamanya bisa diandalkan misalnya dengan adanya penyusutan kualitas energi dan otak karena faktor usia. Belum lagi, misalnya ada orang baru yang bekerja dan tidak sempat untuk dilatih. Tidak hanya hasil yang dilihat dalam penilaian kerja ini, melainkan dilihat juga bagaimana proses dari seorang karyawan untuk mendapatkan hasil yang perusahaan inginkan. Apresiasi yang dapat perusahaan berikan yaitu misalnya memberikan bonus untuk meningkatkan motivasi dari karyawannya agar tetap semangat untuk bekerja dalam perusahaan tersebut. Karyawan yang baik, adalah karyawan yang fokus pada pemikiran rasional, bukan kepada perasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun