Mohon tunggu...
Zaenal Abdullah
Zaenal Abdullah Mohon Tunggu... Petani - Seorang pemuda dari desa yang suka bertani, bisnis dan menulis

Ora ono jangkah kang kajangkah tanpo jumangkah. Keselarasan hidup tidak akan bisa kita capai tanpa berinteraksi dengan alam.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Potensi Buah-buahan di Gunung Muria

11 Desember 2015   13:59 Diperbarui: 11 Desember 2015   13:59 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

["Coffee"][Coffee @CaptueDarno]

 

Gunung Muria merupakan satu-satunya gunung yang berada di utara jalur pantura. Wilayah gunung ini mencakup tiga kabupaten, yaitu kab. Pati, kab. Kudus dan Kab. Jepara. Gunung ini tidak terlalu tinggi karena memiliki ketinggian hanya 1600-an mdpl dengan puncak tertinggi puncak songolikur (29).

Ada keunggulan atau keunikan dari gunung ini, yaitu buah apa saja yang ditanam di tanahnya mampu tumbuh subur dan berbuah dengan baik (pengecualian tanaman buah khusus pesisir atau air payau). Kenapa seperti itu? Ada kemungkinan tanah merah yang ada terkandung Fe dan Mg yang cukup baik untuk perkembangan tanaman.

Tidak lama-lama, mari kita lihat potensi buah-buahan yang ada di Gunung Muria. Kita mulai dengan buah kopi dengan kualitas yang bagus. Daerah jolong terdapat PT Perkebuan yang mengelola komuditas tersebut. Bukan hanya PT P saja yang mengelola tetapi juga masyarakat yang ikut andil dalam pengelolaannya. Kita tahu kopi merupakan komuditas perkebunan yang menjanjikan, harga yang cenderung stabil (Rp. 20.000,00 – Rp. 25.000,00 bks (biji kering sangrai) untuk derah Muira dan sekitar) dan peningkatan permintaan akan terus meningkat seiring semakin banyaknya pecinta kopi dari seluruh dunia.

Buah yang kedua Alpukat, buah yang mampu hidup baik di ketinggian 500-1300 mdpl ini juga tumbuh subur dan buahnya sangat lebat di daerah Muria beberapa daerah dengan potensi alpukat yaitu Gembong, Tlogowungu, Cluwak (Pati), Dawe, Rahtawu (Kudus).

Selanjutnya buah yang baik tumbuh di daerah Muria adalah Jeruk Pamelo, yaitu di daerah Ds. Bageng Kec. Gembong. Kualitas jeruk di sini sudah tidak perlu diragukan lagi. Menjadi komuditas unggulan Kab. Pati dan Jawa Tengan, jeruk pamelo ini sangat layak menjadi rekomendasi yang harus dicicipi ketika bertraveling ke daerah Gunung Muria.

Masih dengan ketinggian yang hampir sama, buah manggis sangat menjanjikan di sini. Di daerah Ds. Gunung Sari Kec. Tlogowungu tepatnya, derah ini merupakan penghasil manggis terbesar ke dua Prof. Jawa Tengah setelah Cilacap.

Masih di kecamatan yang sama yaitu Kec. Tlogowungu, di sini terdapat perkebunan buah murbei yang diambil daununya untuk makanan ulat sutra sebagai bahan baku kain sutra, yang dikelola Perhutani Regaloh.

Bergeser ke buah yang umum dan mampu tumbuh subur di hampir setiap tempat, buah Mangga dan rambutan tumbuh sangat subur di wilayah Muria. Bahkan saat kedua buah ini lagi musim, harganya menjadi sangat murah.

Kalau berbicara buah, tidak lengkap bila kita tidak membahas The King of Fruits (Durian). Yups, di kawasan lereng muria sangat melimpah buah ini saat musimnya. Mulai dari Cluwak, Gembong, Dawe dan beberapa daerah di Jepara sangat mudah kita menjumpai buah ini saat musimnya tiba. Tidak kalah sama daerah Purworejo atau Ambarawa terkait kualitas dan kuantitas hasil yang dihasilka. Berhubung sekarang musim durian, mari berburu durian.

Selanjutnya buah sebagai lambang Pramuka, kelapa. Kenapa buah ini menjadi spesial dan dibahas di tulisan ini, padahal hampir semua daerah mempunyai buah ini apalagi daerah Kec. Dukuh Seti Kab. Pati dengan komuditas unggulan kelapa kopyor nya. Jawabanya karena ada daerah lereng muria yang namanya Dn. Ngembes. Di Ngembes ini buah kelapa sangat segar air buahnya, manis dan jarang yang terasa asin. Selain itu daerah ini salah satu penghasil janur terbanyak saat musim lebaran tiba. Juga kayu glugu dari kampung ini sudah diakui kualitasnya, hitam kuat dan tua.

Terkait dengan buah-buahan di daerah lereng muria ada sebuah kearifan lokal (local wisdom) menghitung musim hujan dari buah-buahan yang ada. Buah tersebut adalah Buah Kapuk dan Buah Duet/Juet. Mari belajar bersama, ketika masyarakat melihat pohon randu/kapuk mulai berbunga maka tidak lama lagi akan masuk musim kemarau, walaupun hujan masih sangat lebat. Yang kedua Buah Duet, saat pohon buah ini mulai berbunga selang 2-3 bln kedepan pasti sudah mulai masuk musim penghujan, walaupun panas terik masih sangat menyengat (bisa diamati lebih lanjut sendiri).

Berikut daftar potensi buah-buahan yang ada di Daerah Gunung Muria.

Nama Buah

Daerah

Kopi

Gembong, Tlogowungu, Cluwak, Dawe, Kajar dan Rahtawu

Alpukat

Gembong, Tlogowungu, Cluwak, Dawe, Kajar dan Rahtawu

Manggis

Dawe dan Tlogowungu (Gunung Sari)

Jeruk

Ds. Bageng Kec. Gembong

Murbei

Tlogowungu

Mangga

Semua daerah lereng gunung

Rambutan

Semua daerah lereng gunung

Durian

Dawe, Gembong, Tlogowungu dan Cluwak

Kelapa

Gembong

Randu

Semua daerah lereng gunung

Duet/Juet

Semua daerah lereng gunung

 

Inilah beberapa potensi buah yang ada di Lereng Gunung Muria yang bisa saya bagikan ke teman-teman semua. Satu lagi yang menjadi buah primadona di Hutan Muria dan sebagai buah ajaib Ibu Hamil, namanya buah Parijoto (informasi lengkap tentang buah ini bisa googling).

Trimakasih, Semoga bermanfaat.

 

Desember, 2015

Zaenal Abdullah

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun