Dakwah memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, yang tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga meluas ke dalam ranah sosial, politik, dan ekonomi. Dalam ajaran Islam, dakwah bertujuan untuk mengajak masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual. Dalam konteks masyarakat modern, dakwah bukan hanya tentang mengajak individu beribadah, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan sosial yang selaras dengan prinsip-prinsip keadilan, persaudaraan, dan kesejahteraan bersama. Seiring perkembangan masyarakat, dakwah kini memainkan peran yang lebih luas dalam membentuk sikap dan perilaku sosial.
Di sisi lain, kebijakan publik adalah alat yang digunakan oleh pemerintah untuk menciptakan tatanan sosial yang harmonis dan sejahtera. Kebijakan ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kebijakan sosial lainnya. Keberadaan kebijakan publik yang baik dan adil sangat diperlukan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar lebih tertib, nyaman, dan terhindar dari konflik. Dakwah yang efektif dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memberikan landasan moral bagi kebijakan publik, terutama dalam aspek kesejahteraan sosial dan keadilan, sehingga nilai-nilai positif dapat tercermin dalam kebijakan yang dihasilkan.
Hubungan antara dakwah dan kebijakan publik bersifat timbal balik, di mana dakwah mempengaruhi kebijakan publik denganÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H