Mohon tunggu...
Abdullah Ahmad
Abdullah Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Mahasiswa yang Tertarik Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Etika, Moral, Dan Susila Dalam Ajaran Akhlak Tasawuf.

30 November 2023   21:43 Diperbarui: 30 November 2023   22:00 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Pengertian Etika:

Secara Bahasa, kata etika berasal dari Bahasa Yunani, etos, yang berarti watak, kesusilaan, atau adat. Dalam Encyclopedia Britanica disebutkan bahwa etika berasal dari bahasa Yunani, etos, yang berarti karakter dan studi yang sistematis tentang pengertian dan hakikat nilai baik dan buruk, salah dan benar, seharusnya, serta prinsip umum yang membenarkan  kita melakukan atau menggunakan sesuatu. Etika juga disebut dengan filsafat moral. Sementara itu, didalam kamus umum Bahasa Indonesia, etika diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak. Dalam Bahasa belanda, ethica berarti ilmu moral atau etika, ethisch berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan moral, dan etiquette berarti tata tertib dalam pergaulan.

Dengan demikian, etika merupakan teori tentang hal yang baik dan hal yang buruk berkenaan dengan perilaku manusia menurut ketentuan akal manusia. Persoalan etika muncul ketika moralitas seseorang atau suatu masyarakat dipertanyakan secara kritis. Moralitas berkenaan dengan tingkah laku yang konkret, sedangkan etika berkenaan dengan persoalan konseptual-teoretis. Etika dan moral memiliki pengertian yang kurang lebih sama, tetapi terdapat perbedaan dalam kegiatan sehari-hari, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

*Pengertian Moral:
Secara Bahasa moral berasal dari Bahasa Latin, mores, yang merupakan bentuk jamak dari kata mo, yang berarti adat kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang diterima secara umum oleh Masyarakat mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Moral dipergunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai.

Fungsi utama moral adalah mempertanyakan suatu perbuatan di Tengah-Tengah kehidupan sosial, "apakah suatu perbuatan itu benar, salah, baik, buruk, layak, atau tidak layak dilakukan seorang atau sekelompok orang dalam kehidupan bermasyarakat?"  suatu perbuatan dinyatakan bermoral apabila perbuatan itu sejalan dengan adat kebiasaan yang berlaku di Masyarakat dan dapat diterima oleh Masyarakat. 

Moral dan moralitas tidak tergantung kepada jenis kelamin sehingga tidak dapat dikatakan bahwa laki-laki lebih bermoral dibandingkan dengan Perempuan, atau sebaliknya, Perempuan lebih bermoral dibandingkan laki-laki. Moral dan moralitas perlu senantiasa dihidupkan di Tengah-Tengah Masyarakat dengan tujuan memastikan terwujudnya harkat dan martabat manusia, memotivasi manusia agar menjalani hidup dengan penuh kebajikan, mengawal keharmonisan hubungan sosial antar manusia, dan menghadirkan energi yang membangkitkan kesabaran, daya tahan, dan ketangguhan dalam menghadapi desakan naluri.

*Pengertian Susila:

Dalam kehidupan manusia, dibutuhkan seperangkat aturan yang dapat mengendalikan perilaku manusia agar tercipta kehidupan yang harmonis. Seperangkat aturan ini disebut norma yang sering dihubungkan dengan kesusilaan sehingga menjadi norma kesusilaan. Dapat dirumuskan bahwa Susila atau norma kesusilaan adalah prinsip hidup yang baik yang menjadi arahan setiap individu untuk hidup sesuai aturan yang berlaku di Masyarakat, contoh Susila ini adalah:
-kesusilaan membimbing
-kesusilaan memandu
-dan membiasakan seorang atau sekelompok orang untuk hidup sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di Masyarakat.

Kamis, 30 November 2023

Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 1544

Dosen Pengampu Akhlak Tasawuf 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun