Kegiatan Pemgabdian Msyarakat KKN (kuliah kerja nyata) secara individu yang di selenggarakan oleh LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,dengan di bimbing oleh dosen pembi,bing lapangan Dr.Daransjah Rjahja Prakasa S.T.,M.T.Â
Abdullah Lubab Khoiry selaku pelaksana kegiatan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Telogorejo Desa Gampang Sejati Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan selama 12 hari yaitu pada tanggal 2 sampai 13 juni 2022.
Pelaksana menemukan beberapa permasalahan yang sedang di alami masyarakat Dusun telogorejo,khususnya masyarakat Rt.01 Dusun Telogorejo yang mayoritas profesinya sebagai petani.
Hasil observasi yang di temukan pelaksana mnemeukan permasalahan bahwa para petani Rt.01 Dusun Telogorejo sedang mengalami kesulitan dalam penjualan hasil panen di mana hasil panen ini berupa beras ketan.
Beras ketan merupakan sumber daya alam jenis beras yang warnanya lebih putih dari warna beras biasanya.Beras ketan ini memiliki ukuran yang lebih besar dan keras.Beras ketan merupakan termasuk jenis tanaman padi padian.namun berbeda jenis dengan beras lainya.
Jika di masak maka beras ketan akan memiiki teksturyang lengket. Biasanya beras ketan sering dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet karena kandungan karbohidratnya yang lebih rendah. Beras ketan dapat diolah menjadi beragam makanan khas Indonesia yaitu, dapat dijadikan lemper, nasi kuning, uli goreng, dan kue talam.
Melalui permasalahn yang ada pada lokasi,Abdullah Lubab Khoiry mengajak ibu ibu rumah tangga Rt.01 yang tidak memiliki pekerjaan yaitu ibu Marliyah,Ibu Umi Khunayah,dan Ibu Siti Farikhah untuk memanfaatka hasil panen para petani yang mengalami kesulitan penjualan tersebut untuk di jadikan sebuah produk bernilai yaitu produk camilan madu mongso.
Madu mongso merupakan camilan yang berbahan utama beras ketan di mana jajanan ini merupakan jajanan tradisional yang berasal dari jawa timur.