Tak terasa waktu berjalan sangat cepat sudah lebih dua pekan kami KKN. Masyarakat desa Pronojiwo yang mayoritas hampir semua mempunyai kebun salak akhirnya kami diajak langsung ke kebun salak.
Tepat tanggal 3 november 2022, pukul 09:00 kami mahasiswa KKN ikut pergi ke kebun salak dengan pemilik kebun salak, Bu elsa.
Sampai disana kami membantu  ngeroges daun salak yang sudah tua, dan  membuang buah salak yang sudah membusuk, sembari membantu  alhamdulillah kami diberi es degan yang sangat segar dan melegakan Ditenggorokan.
Waktu sudah menunjukan pukul 10:00 Tiba-tiba kami mahasiswa KKN diajak pemilik kebun untuk ikut serta dalam acara perkawinan secara paksa. Perkawinan siapa?
Ternyata memang sudah waktunya untuk mengawinkan kembang salak jantan dan kembang salak betina. Jadi, kami disana diajarkan secara langsung bagaimana caranya mengawinkan kembang salak jantan dan kembang salak betina. Karena dengan adanya perkawinan ini buah salak akan mengalami pembuahan dan akan menghasilkan kualitas buah yang bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H