Generasi Alpha, lahir antara 2010 dan 2025, adalah generasi terbaru yang muncul. Seiring mereka tumbuh, kekhawatiran tentang kesehatan mental mereka semakin meningkat. Paper ini melakukan tinjauan terhadap tren dan kekhawatiran terkini tentang kesehatan mental Generasi Alpha di Indonesia.Eksposur pada Media Sosial dan Kesehatan Mental
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari Generasi Alpha. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Children and Media menemukan bahwa anak-anak Indonesia berusia 10-12 tahun rata-rata menghabiskan waktu 2,5 jam per hari di media sosial, dengan 75% mereka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Tekanan dari teman dan tekanan akademis juga menjadi masalah yang signifikan untuk Generasi Alpha. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Educational and Psychological Studies menemukan bahwa siswa Indonesia berusia 12-15 tahun mengalami tingkat stres yang tinggi karena tekanan akademis, dengan 60% mereka merasa terlalu di bawah tekanan sekolah.
Stres ini dapat berkontribusi pada pengembangan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, tekanan dari teman juga dapat berperan dalam membentuk kesehatan mental Generasi Alpha, karena mereka mungkin merasa tekanan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial atau standar tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H