Mohon tunggu...
Abdul Khafi Syatra
Abdul Khafi Syatra Mohon Tunggu... -

Jurnalis & Fungsionaris MMD INITIATIVE [Lembaga Kajian & Penelitian Democracy and Law Enforcement]

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Modal "Baik" Tidak Cukup untuk Jadi Pemimpin

15 Februari 2017   00:13 Diperbarui: 15 Februari 2017   13:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besok pilkada serentak di 7 Provinsi, 18 Kota, dan 76 Kabupaten di Indonesia. Artinya, akan lahir 101 pemimpin baru. #pilkada2017. Puluhan juta pemilih besok akan datang ke bilik suara untuk menentukan pemimpinnya masing-masing. #pilkada2017  Doa kita semua, semoga #pilkada2017 ini lebih baik dan berkualitas dari #pilkada2015.

Bukan hanya aman dalam penyelenggaraannya, begitu juga dengan kualitas dari pemimpin yang terpilih. #pilkada2017

Kenapa? Tentu ini berkaitan besar dengan masa depan bangsa dan negara ini. Tapi pemimpin itu tidak cukup hanya sekedar baik. #pilkada2017

Pemimpin hanya baik jelas tidak akan menyelesaikan masalah. Pemimpin hanya bersih hanya akan dipermainan banyak orang. #pilkada2017

Pemimpin hanya berintegritas tentu belum cukup untuk menghadapi akrobat politik yang mau tidak mau akan ada dalam perjalanan pemerintahan. #pilkada2017

Lantas pemimpin seperti apa yang ideal? Berikut pemimpin ideal menurut filosofi Hastabrata (delapan sifat):

1. Sifat pertama, Surya, berarti matahari. Memiliki sifat menerangi seisi bumi. Tidak memandang suku, agama, miskin atau kaya, dll.

2. Sifat kedua, Bawana, berarti bumi. Bumi diibaratkan ibu pertiwi. Sifat keibuannya harus memelihara dan menjadi pengasuh dan pengayom.

3. Sifat ketiga, Candra, berarti bulan. Sifatnya lembut dan bisa menghargai sesama manusia (menghargai rakyatnya).

4. Sifat keempat, Kartika, berarti bintang. Pemimpin harus memiliki pandangan ke depan, pemberi arah, sumber inspirasi, dan tumpuan harapan.

5. Sifat kelima, Tirta, berarti air. Pemimpin harus memiliki sifat adaptif. Melihat ke bawah tidak memaksakan kehendak pemimpin belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun