SEPI MENGUNCI
Wahai Pesona....
Aku ingin habiskan malam bersama Purnamamu
Diufuk masyriki pesonamu penuhi seluruh kerajaan langit
Aku bisa pandangi indahmu sepuasku
namun kata tak bisa terucap
dan dirimu tak bisa tergapai oleh uluran tangan
Hingga dibatas magribi kau tinggalkan aku
bersama embun-embu fajar yg membekukan
Wahai Pesona....
Di pagi hari aku berharap pada mentarimu
Oleh hangat peluk cahayamu
mungkin akan bisa cairkan rinduku yang mulai beku
Namun cahayamu tidak menyengat
hingga jadikan rindu ini butiran-butiran kristal bening
dalam sudut-sudut hati yang terdalam
sejak kau tinggl aku diujung senja
Wahai Pesona....
Akhirnya ku berharap pada temaram senjamu
untuk teduhkan asa ku dibawah lembayung ungu
Biar kulabuhkan semua asa yang menggebu
dan rindu yang membatu
lalu bermalam dipadang sambil menunggumu
wahai Pesonaku.....