Mohon tunggu...
Muhammad Abdul Khanan
Muhammad Abdul Khanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

Semakin banyak anda membaca, semakin banyak anda memperoleh informasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menuju Pemilu 2024 untuk Menjadikan Indonesia yang Lebih Baik di Masa Depan

23 Januari 2024   22:45 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, sekarang tinggal menghitung hari. Sebelum diadakannya proses pemilu, ada beberapa pertemuan yang biasa disebut dengan debat. Debat sendiri sudah menjadi hal wajib untuk para paslon (pasangan calon) capres-cawapres untuk menyampaikan visi-misi mereka terkait program masing-masing paslon apabila mereka terpilih untuk menduduki jabatan sebagai presiden dan wakil presiden.

Debat pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 dan bertempat di pelataran Gedung KPU mempertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar untuk saling mengungkapkan gagasannya terkait pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Terkait pembahasan HAM di Papua Prabowo berkeinginan untuk memperkuat aparat keamanan sembari mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, sedangkan dari pihak Anies dan Ganjar berbeda pendapat. Dari pihak Prabowo setuju dengan kedua pihak tetapi beliau juga menambahkan untuk faktor geopolitik pun ikut mempengaruhi.

Pada pembahasan mengenai pemberantasan korupsi pihak Ganjar menyampaikan bahwa koruptor harus dimiskinkan dan dikirim ke nusa kambangan, untuk kali ini masing-masing pihak paslon setuju dengan apa yang telah disampaikan Ganjar dan berharap ini hal baik untuk Indonesia di masa mendatang.

Selanjutnya, debat kedua yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2023 dan untuk lokasi debat kali ini dialihkan oleh KPU ke tempat lain yaitu di JCC (Jakarta Convention Center) dikarenakan arena debat yang kecil, lampu dan penyiaran debat. Pada momen ini mempertemukan Muhaimin Iskandar (cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD untuk membahas ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Terkait pembahasan keuangan, pajak dan tata Kelola APBN/D pihak Imin menegaskan bahwa yang paling penting bukan infrastruktur atau SDM terlebih dahulu tetapi dengan membaca skala prioritas pada projek IKN. Tetapi Gibran menilai Imin tidak konsisten dikarenakan mengikuti proses pemotongan tumpeng di IKN dikarenakan menurut Gibran IKN merupakan simbol pemerataan dan transformasi Pembangunan di Indonesia.

Pada pembahasan mengenai perdagangan pihak Mahfud menyampaikan bahwa akan menjalankan 3 strategi yaitu diplomasi ekonomi dengan duta besar, perdagangan untuk menginternalisasikan perdagangan nasional menjadi global dan penguatan ekonomi nasional.

Kemudian, debat ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2024 dan untuk lokasi debat juga berbeda dari debat sebelumnya yaitu di Istora Senayan. Untuk pembahasan debat kali ini yaitu membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Terkait pembahasan pertahanan, Anies menggagas untuk membuat struktur pertahanan cyber, pengadaan teknologi baru dan mekanisme dalam menerima serangan. Namun kendala yang masih dialami sekarang yaitu kurangnya SDM yang mampu mengoperasikannya.

Pada pembahasan Geopolitik Ganjar menambahkan Indonesia bukan claimant, harus mengevaluasi kenapa masalah ini tidak pernah diselesaikan. Beliau juga sedikit menambahkan terkait pengambilan Keputusan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun